PD PGMI Jateng - DIY Bagikan Strategi Pengembangan Prodi - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 09 Maret 2024

PD PGMI Jateng - DIY Bagikan Strategi Pengembangan Prodi

Zoom meeting pengembangan prodi PGMI.

Yogyakarta, soearamoeria.com - Divisi Pengembangan Lembaga Korwil VIII Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD-PGMI) mengadakan webinar nasional dengan tema “Strategi Pengembangan Program Studi Melalui Optimalisasi Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dan Partisipasi dalam Asosiasi”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (9/3/2024) mulai pukul 09.00-11.30 WIB.


Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber Didik Efendi, M.Pd dari program studi PGMI IAIN Fattahul Muluk Papua dan Ihda Ayunil Khotimah dari program studi PGMI STPI Bina Insan Mulia. Aninditya Sri Nugraheni, dari UIN Sunan Kalijaga yang juga merupakan Ketua Korwil VIII PD-PGMI hadir sebagai Opening Speech. 


Kegiatan webinar dibuka oleh Ardanafi Setya Difa dan Anik Fatimah selaku pembawa acara, dilanjutkan dengan opening speech oleh ketua Korwil VIII PD-PGMI. Dalam opening speechnya Bu Anin sapaan akrab ketua Korwil VIII PD-PGMI memberikan penjelasan bahwa peran program studi sangat penting terhadap optimalisasi kegiatan tridarma perguruan tinggi. 


Ia juga menyampaikan bahwa prodi mempunyai peranan atau berhak menentukan kebijakan internal terkait riset grup maupun PKM. “Dalam 2 minggu sekali hendaknya prodi mengadakan diskusi ilmiah berkaitan dengan kegiatan penelitian. Prodi diharapkan mengarahkan dosen untuk ikut hibah penelitian,” harapnya.


Ditambahkan, Prodi juga bisa memberikan penghargaan kepada dosen terbaik maupun mahasiswa terbaik. Berkaitan dengan PKM ia Anin menekankan untuk mendokumentasikan. “Kegiatan PKM dapat dilakukan berupa pelatihan workshop atau pelatihan tekait penyusunan bahan ajar, media pembelajaran, atau materi lain kepada lembaga MI/SD. Dari segi pendidikan, dosen perlu didorong lanjut studi serta prodi perlu memperhatikan beban hitungan SKS kerja dosen,” lanjutnya. 


Didik Efendi selaku narasumber pertama memaparkan materi berkaitan dengan strategi pengembangan program studi melalui optimalisasi kegiatan tridarma perguruan tinggi. Ia menyampaikan bahwa program studi perlu untuk terus melakukan update. Prodi merupakan pionir untuk pengembangan fakultas maupun universitas. Ia juga menekankan bahwa perlunya program studi untuk terus berbenah dan meningkatkan daya saing. 


“Cara untuk mengembangkan program studi dengan cara mengoptimalisasi kegiatan tridarma perguruan tinggi. Strategi yang dapat dilakukan yaitu peningkatan kualitas pembelajaran melalui mengembangkan kualitas kurikulum sesuai kebutuhan, meningkatkan kualitas dosen dan metode pembelajaran, dan menyediakan fasilitas belajar yang memadai. Partisipasi dalam asosiasi untuk meningkatkan kualitas prodi, misalnya kegiatan-kegiatan pelatihan maupun workshop,” jelasnya.


Ihda Ayunil Khotimah narasumber kedua menyampaikan strategi pengembangan program studi melalui partisipasi dalam asosiasi. Aspek partisipasi yang ia tekankan lebih kepada pentingnya kolaborasi harmonis dan peningkatan kualitas prodi. “Manfaat kolaborasi dengan asosiasi prodi yaitu untuk meningkatkan kualitas dosen, untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, meningkatkan kualitas pelayanan umum, dan sebagai sarana untuk silaturahmi,” tandasnya.  


Untuk kepentingan mahasiswa ia menekankan pentingnya kolaborasi bersama. Prodi juga perlu terus berkolaborasi dan berkomunikasi aktif dengan stakeholder, komunitas lokal, dan dunia industri.


“Kolaborasi yang berkaitan dengan dosen, kolaborasi dapat dilakukan dengan lembaga maupun perseorangan. Kolaborasi dapat dilakukan pada bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Kolaborasi berkaitan bidang pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan rumah tahfidz, lembaga ekonomi kreatif, maupun dengan lembaga keagamaan,” pungkasnya. (ip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar