High School Return of a Gangster: Misi Ketua Gangster dalam Mengubah Kehidupan Kelam Anak SMA - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 07 Juli 2024

High School Return of a Gangster: Misi Ketua Gangster dalam Mengubah Kehidupan Kelam Anak SMA

Cover high school return.

Judul : High School Return of a Gangster

Sutradara : Lee Seong Taek

Laman : Viu

Tayang : 29 Mei 2024

Jumlah Episode :

Peresensi : Alifia Ahmad, alumnus Sastra Indonesia Universitas Diponegoro Semarang


Apa yang terbayangkan dalam benak kalian saat mendengar kata gangster? Ya, sekelompok orang bertubuh besar, berwajah seram, berperilaku agresif, arogan, dan selalu berkaitan dengan tindak kriminalitas. 


Kelompok gangster tentu memiliki pemimpin yang disegani dan dihormati oleh para bawahannya. Pemimpin gangster sangat tegas dan kejam, terutama pada siapa saja yang diketahui melakukan pengkhianatan. 


Begitu pula dengan Kim Deuk Pal (Lee Seo Jin), pemimpin Geng Chilsung. Jejak kepemimpinannya yang terkenal kejam, membuat dirinya tidak sulit untuk menaklukan kelompok gangster lain yang dianggap sebagai serangga pengganggu. 


Namun, di balik sulitnya menjadi pemimpin kelompok gangster, Kim Deuk Pal lebih frustasi dalam belajar. Ia sedang bersikeras menghadapi soal-soal latihan masuk universitas. 


Kim Deuk Pal yang lahir dari keluarga miskin dan tidak pernah sekolah, masih berkeinginan menjadi mahasiswa di universitas impiannya, meskipun usianya yang sudah menginjak pra lansia. 


Kala itu, Kim Deuk Pal melihat seorang anak SMA yang hendak bunuh diri dengan melompat dari jembatan. Ia segera berlari ke bawah jembatan itu dengan maksud untuk menyelamatkan anak tersebut.


Penyelamatan pun berhasil dilakukan. Namun nahas, ketika berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri, Kim Deuk Pal justru tewas akibat tertabrak truk. 


Kim Deuk Pal merasakan adanya kejanggalan pada tubuhnya, ketika ia sudah sadar dari koma. Tubuhnya lemas, dan tidak berotot selayaknya orang yang jarang berolahraga. 


Kim Deuk Pal tersadar dirinya bukanlah dirinya lagi. Jiwanya tetap hidup, tetapi raganya telah mati dan dikremasi. Rohnya telah bersemayam di tubuh Song Yi Heon (Yoon Chan Young), seorang remaja SMA berusia 19 tahun yang ia selamatkan. Sementara, roh milik Song Yi Heon diketahui menghilang. 


Nasi sudah jadi bubur. Mau tak mau, Kim Deuk Pal harus menjalani kehidupannya yang baru sebagai seorang anak SMA dengan tubuh Song Yi Heon.


Kim Deuk Pal menemukan fakta bahwa Song Yi Heon adalah korban perundungan dan penindasan oleh teman-teman sekelasnya di sekolah. Song Yi Heon juga dirumorkan sebagai penguntit terhadap teman kelasnya.


Fakta mengejukan, Song Yi Heon merupakan anak haram dari Pimpinan OK Construction, salah satu perusahaan yang menduduki peringkat ke-3 di Korea Selatan. 


Sementara, Song Min Seo, ibu Song Yi Heon mengalami depresi berat, sehingga membutuhkan obat antidepresan. Namun, akhir-akhir ini ibu Song Yi Heon menjadi kencanduan alkohol dan obat. 


Menyadari banyaknya permasalahan yang dilalui Song Yi Heon, Kim Deuk Pal bertekad untuk mengubah kelamnya kehidupan Song Yi Heon menjadi lebih berwarna.


Kim Deuk Pal mengubah tampilan pecundang Song Yi Heon. Mulai dari memotong rambut, berolahraga, dan latihan tinju. Ia juga menjalankan misi utamanya, yaitu mendapatkan teman dekat untuk Song Yi Heon, dan menjaga ibunya.


Kim Deuk Pal bertemu dengan Jang Se Kyung (Bong Jae Hyun), seorang remaja yang diketahui satu sekolah dengannya. Jang Se Kyung, ketua kelas dan OSIS yang terkenal akan wibawa, kebaikan hati, dan kecerdasannya. 


Merasa ada keanehan pada Song Yi Heon, Jang Se Kyung menaruh rasa curiga dan mulai menyelidikinya. Namun, ia berakhir berteman dan bekerja sama dengan Song Yi Heon untuk memberantas kasus perundungan di sekolah yang dilakukan oleh sebuah kelompok yang diketuai oleh Hong Jae Min (Joo Yoon Chan). 


Pada suatu malam, terjadi penculikan terhadap ibu Song Yi Heon yang didalangi oleh Lee Mi Kyung, sekretaris perusahaan OK Construction yang berusaha merebut posisi istri sah dan harta kekayaan milik ayah Song Yi Heon.


Penculikan tersebut mempertemukan Kim Deuk Pal (dengan tubuh Song Yi Heon) dengan anggota kelompok gangsternya dahulu, yang kini berdiri sendiri menjadi Geng Dongsoo. 


Geng Dongsoo berada di ambang perpecahan. Kelompoknya tidak lagi utuh karena Dongsoo, pemimpin Geng Dongsoo, tidak memiliki kekuatan yang sama dengan Kim Deuk Pal dalam memimpin Geng Chilsung.


Kim Deuk Pal yang telah mengenal Dongsoo dan Jong Cheol, membeberkan segala rahasia tentang mereka masing-masing. Berkat itu, Dongsoo dan Jeong Cheol meyakini bahwa Song Yi Heon adalah anak dari Kim Deuk Pal, dan mereka adalah paman dari Song Yi Heon. Ketiganya kembali bersama. Kali ini, bekerja sama untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan Lee Mi Kyung. 


Song Yi Heon (dengan jiwa Kim Deuk Pal) mulai mengalami krisis. Ia difitnah sebagai pelaku perundungan dan penindasan terhadap teman-temannya Hong Jae Min di sekolah.


Pucuk dicinta ulam pun tiba, Hong Jae Min yang merasa sangat bersalah atas perilaku buruknya terhadap Song Yi Heon, menunjukkan aksinya dengan merebut dan menyerahkan tablet berisi bukti-bukti perundungan kepada Song Yi Heon. Berkat itu, Song Yi Heon tidak menjadi tersangka pelaku perundungan.


Semua permasalahan telah usai, Kim Deuk Pal diharuskan pergi dan mengembalikan jiwa Song Yi Heon ke tubuh aslinya. Namun, keputusasaan yang semakin menjalar, Song Yi Heon memutuskan untuk pergi, dan jiwa Kim Deuk Pal tetap berada di tubuh Song Yi Heon.


Masa SMA pun berlalu dengan cepat. Song Yi Heon dan Jang Se Kyung tetap bersahabat dan berada di satu universitas yang sama. Dengan demikian pula, keinginan Kim Deuk Pal masuk universitas terkabul, meski raganya adalah Song Yi Heon.


Serial ini mengisahkan tentang kesempatan kedua yang sangat jarang didapatkan oleh manusia. Terkadang manusia terlalu berharap pada datangnya kesempatan kedua, sehingga terlena dan menyia-nyiakan kesempatan yang dijalani saat ini. 


Melalui kisah ini, kita juga diharuskan berani dalam menghadapi dan mengatasi berbagai masalah dalam hidup, tidak boleh pantang menyerah meski jiwa sudah dirasa kalah. Dengan keberanian itu, akan terjadi banyak perubahan yang positif. (02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar