Pawai Sambut Ramadan - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 09 Maret 2024

Pawai Sambut Ramadan

Siswi sambut Ramadan dengan pawai. 


Oleh : Maftuhan, Guru MI Miftahul Ulum Lajer, dan pengelola Taman Baca Rumah Kreatif Bologarang Penawangan Grobogan 


Menjalang bulan suci Ramadan adalah persiapan orang muslim untuk agenda menyuarakan berpuasa, zakat, dan ibadah lainnya. Di sejumlah lembaga dan komunitas menyampaikan dengan cara pawai atau keliling di sekitaran agar masyarakat umum bisa melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan.


Dengan menyuarakan tingkatkan ibadah selama ramadan bisa menjadikan amal ibadah tersendiri. Sebab dengan menyuarakan kita sendiri juga bertambah ibadah.


Puasa adalah ibadah yang bisa dikerjakan oleh diri sendiri dan Tuhan yang tahu, bulan suci tetap semangat untuk semua umat manusia yang beragama Islam. Untuk yang biasa kerja keras bisa mengurangi aktifivas dan tidak menghilangkan hasil rezeki, bulan hanya tidur selama ramadhan dicatat malaikat dengan ibadah.


Di MI Miftahul Ulum Lajer Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah pada Jum'at (8/3/2024) mengadakan pawai ramadan di jalur sekitarnya untuk memberikan edukasi bagi anak-anak hingga dewasa. Dengan tujuan bagi anak-anak bisa melatih diri berpuasa seharian full dan bagi yang belum bisa, boleh berpuasa setengah hari bagi anak-anak.


Keliling desa naik kereta mini.


Untuk orang dewasa diharapkan bisa berpuasa full walaupun baru kegiatan panen padi dan jagung, sebab dengan berpuasa akan tambah sehat, bukan semakin lemas.


Di samping itu tujuan pawai ramadan juga untuk masyarakat di lingkungan desa Lajer kecamatan Penawangan untuk anak yang sudah umur belajar bisa daftarkan di MI Miftahul Ulum Lajer. Karena Madrasah adalah pendidikan yang berpaduan antara pendidikan umum dengan Agama seimbang, serta lebih banyak praktik di dalamnya.


Di antaranya program unggulan MI Miftahul Ulum Lajer yakni Jama'ah salat Duha dan Tahfidz juz 30. Dengan menitipkan sekolah di MI Miftahul Ulum Lajer sudah terbiasa salat Duha dan hafal Juz 30 setelah lulus kelas 6. Salat duha dibiasakan di madrasah sebab anak bisa tahu keistimewaan salat Duha setelah mereka menginjak dewasa, karena mereka sudah biasa di masa anak-anak. Di waktu dewasa mereka pasti bisa mengatur waktu untuk sholat Dhuha di rumah atau di kantor mereka bekerja.


Kelebihan salat Duha bukan hanya rezeki keuangan saja, namun bisa juga dibilang rezeki kesehatan diri, rezeki waktu bisa melakukan kesempatan dan Rizki yang tidak terduga. Ditambah pencapaian hafal Juz 30 serta Yasin dan Tahlil, sebab ketika mereka sudah bermasyarakat pasti amalan juz 30, Yasin dan tahlil akan diamalkan.


Dengan adanya menjadi kebiasaan bancakan di warga, menjadi imam dan sebagainya, amalan itu pasti digunakan. Apalagi setelah lulus di Madrasah dilanjutkan hafal 30 Juz, akan sempurna harapan madrasah seutuhnya. (08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar