 |
| Hj. Nur Istiqlaliyah pimpin kembali Muslimat NU Bangsri 2025-2030. |
Bangsri, soearamoeria.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Bangsri sukses menggelar Konferensi X pada Sabtu (20/12/2025) bertempat di Gedung MWC NU Bangsri.
Acara yang mengusung tema "Bersama Muslimat NU Kita Wujudkan Potensi dan Kemandirian Perempuan" ini menjadi momentum penting bagi penguatan organisasi di tingkat kecamatan.
Dalam puncak agenda sidang pleno pemilihan ketua, Hj. Nur Istiqlaliyah secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua PAC Muslimat NU Bangsri untuk masa khidmat 2025-2030.
Dalam forum musyawarah, seluruh peserta sepakat kembali mempercayakan kepemimpinan organisasi kepada Hj. Nur Istiqlaliyah untuk periode 2025-2030.
Pemilihan dilakukan secara musyawarah dan melalui voting. Dalam proses pemilihan, Hj. Nur Istiqlaliyah sempat menyampaikan keinginannya untuk tidak kembali maju sebagai ketua.
Ia menilai pentingnya regenerasi kepemimpinan di lingkungan organisasi. Namun, para anggota tetap menghendaki beliau melanjutkan kepemimpinan karena program-program yang telah dijalankan dinilai masih baik dan relevan.
Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Riq Zum Muzairoh, S.Pd.I., dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil oleh Hj. Nur Zahroh, dan doa keberkahan yang dipimpin langsung oleh Rois Syuriah MWC NU Bangsri, KH. Drs. Syaiful Hari. Suasana semakin syahdu saat Shofi Afifah, S.Pd. membacakan puisi bertajuk "Ibu".
Ketua Panitia, Hj. Nur Mamlukah, melaporkan bahwa konferensi diikuti oleh perwakilan dari 22 Pengurus Ranting (PR) se-Kecamatan Bangsri, di mana masing-masing ranting mengirimkan dua orang utusan.
Dalam sambutannya, Hj. Nur Istiqlaliyah mengutip syiiran fenomenal karya KH. Ahmad Fauzan tentang marwah Nahdlatul Ulama.
"NU iku koyo Slender, sopo seng nabrak bakal klenger. NU iku koyo Jet Tempur, sopo seng nabrak bakal ajur," tuturnya. (NU itu seperti mesin penggilas, siapa yang menabrak akan pingsan; NU itu seperti pesawat tempur, siapa yang menabrak akan hancur).
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Jepara, Ibu Hj. Nur Aini, menekankan bahwa pengabdian di Muslimat tidak mengenal batas usia. Ia berpesan agar pengurus baru melanjutkan program-program baik yang telah berjalan sebagai bentuk penyempurnaan organisasi.
Senada dengan hal tersebut, K. Muhammad Ihsan, S.Ag., menyoroti pentingnya sinergi. "Muslimat NU sebagai organisasi perempuan terkuat harus menjadi pendorong persatuan antar perkumpulan demi kemaslahatan umat," tegasnya.
Sebagai bentuk motivasi, PAC Muslimat NU Bangsri juga memberikan penghargaan kepada Ranting Muslimat tergiat, dengan hasil sebagai berikut: Juara 1: PR Muslimat NU Bangsri 1 (Pimpinan Bu Zumrotun), Juara 2: PR Muslimat NU Banjaragung (Pimpinan Bu Istiqomah), dan Juara 3: PR Muslimat NU Guyangan 1 (Pimpinan Bu Sri Yati)
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Camat Bangsri yang diwakili oleh Karwadi, S.H., M.M., serta tamu undangan dari berbagai organisasi seperti Aisyiyah Muhammadiyah, IKDAMUBA, IG PAUD, JMQH, PC Muslimat NU Jepara, MWC NU Bangsri, dan MWC LAZISNU Bangsri. (ab)
