 |
| Festival oncor sambut pekan budaya di Guyangan. |
Jepara, soearamoeria.com - Paguyuban Kebudayaan Guna Laras Guyangan Bangsri Jepara melaksanakan pembukaan rangkaian Pekan Budaya Kirab Agung Sego Suro dengan acara "Oncor Culture Festival" yang dilaksanakan Minggu (7/7/2024).
Kegiatan diisi dengan karnaval dengan membawa ribuan atribut karnaval mulai dari oncor sebanyak 500, bendera merah putih dan beberapa kreasi masyarakat yang diarak oleh peserta karnaval mengelilingi jalur lingkar RW 11 Guyangan.
Tahun ini karnaval oncor diikuti ribuan peserta mulai dari warga RT 01, 02, 03, 04 RW 11 Desa Guyangan, juga diikuti dari warga RT 02, 03, 04 RW 10 Desa Guyangan dan warga RT 43 RW 02 Desa Plajan serta para peserta dari masyarakat umum.
Kegiatan festival oncor dengan tema "Damar Suluh Aqoid" tahun 1446 H ini dibuka oleh Petinggi Desa Guyangan dengan kegiatan potong pita dan pelepasan balon dengan diiringi gema petasan kembang api di depan makam KH. Musthofa Abdul Hamid sebagai penanda dimulainya karnaval sampai ke titik finish di punjer dukuh yang diyakini sebagai pusat asal muasal munculnya penyebutan dukuh Umbuk-umbuk.
Di titik nol pusat wilayah ini dilanjutkan kenduri malam 1 Suro dan doa keselamatan oleh masyarakat lintas agama dalam naungan paguyuban kebudayaan. Dalam kenduri malam 1 Suro sebagai tradisi masyarakat Umbuk-umbuk dilakukan dengan tujuan untuk memohon keselamatan dan keseguyuban seluruh warga masyarakat sebagaimana yang disampaikan oleh Ridwan Petinggi Desa Guyangan yang diamanati oleh ketua paguyuban untuk memimpin upacara selamatan sekaligus penyampaian panyondro hajat dengan berharap semoga menjadi masyarakat yang baldatun Thoyyibatun wa robbun Ghofur, gemah Ripah loh jinawi yang diutarakan pada acara malam tirakatan tersebut.
Acara ini diakhiri dengan makan bersama dalam ancak asahan yang dibawa oleh seluruh warga masyarakat Umbuk-umbuk dan sekitarnya baik dari Guyangan maupun Plajan sebagai kegiatan sedekahan bersama. (fa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar