Griya Peradaban Bahas Kepemimpinan di Masa Depan - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 06 Januari 2024

Griya Peradaban Bahas Kepemimpinan di Masa Depan

Griya peradaban bahas kepemimpinan. 

Semarang, soearamoeria.com - Griya Peradaban telah melaksanakan Kuliah Alternatif ke-VII sesi 1. Acara ini digelar pada hari Sabtu (6/1/2024).


Kuliah alternatif pada sesi 1 ini dilakukan melalui Google meet berbeda dari kuliah alternatif sebelumnya yang menggunakan zoom meeting. Hal ini di karenakan ada trouble menjelang pelaksanaan. 


Pada sesi ke-1 ini, pegiat Griya Peradaban menyantumkan tema Future Leadership bagi peserta Kuliah Alternatif agar lebih mengenal kepemimpinan di masa depan. Dengan sapaan dan senyuman hangat dari host Maulaya Zulfa, maka kuliah alternatif dimulai pada pukul 09.30. Kemudian disampaikan langsung oleh Ricza Irhami sebagai pemateri pertama. 


“Kepemimpinan Adaptif, pemimpin yang baik adalah yang dapat menjaga loyalitasnya dan loyalitas anak buahnya. Tantangan mendasar yang menjadikan perlu adanya penyiapan kepemimpinan baru diantaranya adanya dampak kepemimpinan toxic, konsekuensi turnover, dan budaya negatif dalam sebuah organisasi. Penyebab pentingnya neuroleadership dalam membangun keterampilan kepemimpinan pada Gen Z” jelas pemateri, Ricza Irhami. 


Penjelasan terkait pentingnya Generasi Z dalam kepemimpinan, "Generasi Z harus memperhatikan keahlian dalam bidang  kepemimpinan dikarenakan sebagai agen perubahan masa depan. Future leadership menawarkan kesempatan untuk para pemuda agar dapat mengolah dirinya dalam bidang kepemimpinan dan menumbuhkan pemimpin yang berkualitas. Disini membuktikan pentingnya dukungan dan kebijakan pemimpin agar dapat mempertahankan keberlangsungan sebuah organisasi atau sebuah perusahaan.”


Kemudian dilanjutkan oleh pemateri kedua oleh Luqyana mengenai bagaimana sustainable leadership dapat mengurangi dampak krisis lingkungan. Mengutip sedikit apa yang disampaikan pemateri agar dapat mencegah krisis lingkungan kita harus memperhatikan kepemimpinan berkelanjutan, yang memiliki tiga prinsip yaitu mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi organisasi, mengembangkan visi dan nilai nilai keberlanjutan, serta mendorong inovasi dan adaptasi berkelanjutan. 


Di akhir acara, usai pemaparan materi tak lupa ada sambutan dari Bapak Ma'as Sobirin selaku founder Griya Peradaban. Kemudian ditutup dengan tanya jawab dan juga foto bersama dengan 68 peserta. Sebagai closing statement terdapat a quote to remember. 


“Orang yang dapat memimpin dirinya sendiri maka ia dapat memimpin orang lain.” (ka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar