Putus Penyebaran Covid-19, Santri Dirapid Test Massal - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 13 Juli 2020

Putus Penyebaran Covid-19, Santri Dirapid Test Massal

Santri, ustad, dan pegawai dirapid test massal. (Foto: Yulian)
Salatiga, soearamoeria.com - Ma’had Tahfidzul Qur’an As-Surkati Salatiga bersama Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) melakukan Rapid Test kepada seluruh ustadz, pegawai dan santri pada Senin (13/7/2020).

Proses Rapid Test dilakukan untuk ustadz, pegawai dan santri ini dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di di wilayah ma’had karena diketahui santri yang baru saja datang dari berbagai daerah Indonesia, pada kesempatan yang sama dilaksanakan Masa Perkenalan Lingkungan Madrasah (MPLM) untuk santri baru.

Kegiatan masa perkenalan lingkungan madrasah (MPLM) dibuka langsung oleh Direktur Ma’had, Ustad Diding Fathudin, S.Pd.I Al Hafizh dalam sambutannya seka mengucapkan ahlan wa sahlan selamat datang di Ma’had Tahfizhul Qur’an As-Surkati, selama proses pembelajaran dan kehidupan di ma’had santri, ustadz dan pegawai nanti tetap melakukan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat demi kesehatan kita semua.

Sementara itu di tempat yang sama Direktur Medis, Keperawatan dan Penunjang RSPAW Salatiga dr. Hasto Nugroho, Sp. (K) Onk, MKM, FISR menyampaikan, saat ini kita dianjurkan untuk hidup berdampingan dan berdamai dengan Virus Coronavirus Covid-19, virus ini adalah virus baru penyebab penyakit pada saluran pernafasan, siapapun dapat terinfeksi pada orang yang kekebalan tubuhnya lemah.

"Virus ini akan tersebar melalui percikan air liur pengidap (batuk atau bersin), menyentuh wajah pada orang yang terinfeksi, menyentuk mata, hidung atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap corona virus, oleh karena itu ayo kita terapkan terus protokol kesehatan yang ada seperti selalu cuci tangan, jaga jarak dan membawa hand sanitizer setiap kita bepergian, pola hidup sehat ini harus kita lakukan secara terus menerus supaya kita terbiasa hidup bersih dan bisa memutus penyebaran virus ini,“ tandas dr. Hasto. (yu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar