Puisi-puisi Pulo Lasman Simanjuntak l Korupsi di Bumi Maya - Soeara Moeria

Breaking

Selasa, 09 April 2024

Puisi-puisi Pulo Lasman Simanjuntak l Korupsi di Bumi Maya

 

Ilustrasi Media Indonesia


Jakarta, soearamoeria.com - Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak menurunkan empat sajak pilihan yang menyoroti kasus perkembangan kasus korupsi di Indonesia yang makin mengerikan.


Pada saat ini sedang 'viral' kasus korupsi tata niaga timah yang konon katanya merugikan negara sampai Rp 271 triliun. Kejahatan luar biasa. 


Sungguh miris dan memprihatinkan kasus korupsi ternyata belum dapat "memiskinkan" para koruptornya.


"Semoga usai Pemilu 14 Februari 2024 dan harapan besar kepada Presiden Terpilih Indonesia tahun 2024-2029 kasus korupsi-yang telah membuat sengsara rakyat banyak- dapat dituntaskan dan dikikis sampai ke akar-akarnya," ujar Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak di Jakarta, Senin  (8/4/2024).


Sehingga kelak- dalam masa depan negara khatulistiwa- Indonesia dapat merdeka dan bebas dari perbuatan jahat suap dan korupsi ini.


"Koruptor memang harus dimiskinkan dijatuhkan sanksi sosial yang keras. Semoga," pungkasnya.



Korupsi di Bumi Maya


korupsi merajarela di bumi maya

tetapi aku melihat di dunia nyata : Indonesia raya!

meratap di tembok penjara

membongkar kepelesiran 

dengan busana kematian


dari benua nusantara terpecah belah

kulihat sang nyonya memakai tas merek hermes 

seharga enam ratus juta rupiah

sedangkan tuanku berseliweran di jalan raya

dengan mobil terbang seharga seratus miliar rupiah


sementara aku hanya membawa tas lap top sungguh memalukan

sudah terjual menyebalkan

di toko kelontong pinggir jalan

untuk membeli sekarung beras dan makanan vegetarian


mobilku sendiri bermesin diesel tua

kadangkala cemas

berseliweran di jalan tol dalam kota

yang aspalnya berlobang

terkikis korupsi berlapis kue pukis


korupsi di bumi maya

tetapi aku melihat di dunia nyata

tadi malam kembali menyaksikan

sang nyonya berwajah permaisuri atalya

berpose di kabin pesawat jet mewah


persis ketika aku wawancara

ratu imelda marcos sedang memamerkan ribuan sepatu sinterklas

terbuat dari lapisan emas

tak berkarat dimakan ngengat


korupsi di bumi maya

tetapi aku melihat di dunia nyata

tuanku makin rakus menelan arloji berhala

sungguh korupsinya makin menggila

dimakan lahap empat puluh enam rekening

senilai lima ratus lima puluh miliar rupiah

yang tersumbat di saluran air kotor 

berbau paling busuk

bahkan ditemukan lagi tiga puluh tujuh miliar rupiah

disembunyikan malu-malu dalam safe depisot box bank milik negara

tanpa mengenakan kacamata berlian merah


korupsi di bumi maya

tetapi aku melihat di dunia nyata

pesta pora sodom gomora

suap menyuap

sogok menyogok

menari-nari satu irama

jelang penutupan sejarah dunia


Jakarta, 2023/2024

***


Korupsi di Meja Baal


aku melihat kesedihan

ratusan wajah ketamakan

dipersembahkan di mezbah baal

dibakar mata uang triliunan rupiah


padahal kemiskinan dan kelaparan terus

berhamburan di pinggir jalan

persis orang-orang yang tak

setia membayar pajak tahunan


sambil menari-nari liar

masih di mezbah baal

disantap sembilan naga

penguasa dan pengusaha

rakus menghisap darah segar


aset kemewahan dan kepelesiran

dipamerkan

untuk anak-anak generasi mendatang

tak kunjung

berpantangan

suguhan makanan haram


aku juga melihat kecemasan

ribuan wajah putus asa

dililit kenaikan harga pangan

diikat utang piutang

bunga bank berkilauan

masa depan hanya ada

di pintu gua kematian


sampai kapan korupsi di meja baal akan berhenti?

tanya puisiku yang membentur

kaki para kapitalis

tangan para oligarki


entahlah,

aku ingin terus menyelesaikan puisi biadab ini

sampai semua dapat diselesaikan

tanpa sogokan

di pengadilan akhir zaman


Jakarta, 2023/2024

***


Kapal Induk Oleng


mendengar berita 

Republik Indonesia jaya ke-78 tahun

merah putih berkibar ria

di samudera raya tak ada keluh kesah

seribu kapal berlayar untuk nusantara


hari ini,

kembali mendengar berita Republik Indonesia jaya ke-78 tahun

ratusan juta kepala keluarga

masih terjebak krisis pangan apa adanya

kurang gizi bukti nyata


juga krisis energi mendunia

sampai lima benua antartika

haruskah menanam gandum di lahan pekarangan rumah?


hari esok

kembali mendengar berita Republik Indonesia jaya ke-78 tahun

membangun jalan tol, kereta api terbang tanpa utang

kuburan untuk orang-orang

tak punya pengharapan

kemiskinan yang juga tak kunjung

sampai ke pelabuhan


Jakarta, 2023/2024

***


Pemburu Mata Pisau


pemburu mata pisau

kibarkan bendera maut

untuk kejar serombongan pewarta

menembus cuaca belerang


bertabrakan di jalan bebas hambatan

paling terpanjang

ada warna-warni kehidupan


pemburu mata pisau

telah kirim pesan mengerikan

di udara bersekutu roh-roh jahat

aku langsung terperosok

harus mencicil kredit bank

kering kerontang


bahkan tak mampu lagi

menimbun mata uang 

menjelma jadi utang negara 

telah mencapai ribuan 

trilliun rupiah


kemiskinan bocah-bocah liar 

di bawah matahari 

tangannya berbuah kelaparan

putus mengunyah bangku sekolah


aku sendiri tak mau korupsi

terlibat suap menyuap

masa depan kesesakan

di negeri telapak kaki

orang-orang berteriak brutal

krisis pangan di depan awan


pemburu mata pisau itu

hanya terdiam

menghilang di tikungan jalan

entah apa lagi

ancaman dikumandangkan

menghirup bunga sore kekeringan 

pasrah 

dan berserah


Jakarta, 2023/2024


---------------------

Pulo Lasman Simanjuntak. (Foto: dok. pribadi) 

Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak dilahirkan di Surabaya 20 Juni 1961. Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik (STP-IISIP Jakarta). Karya puisinya berjudul Ibunda dimuat pertama kali di Harian Umum Kompas pada Juli 1977. Kemudian berturut-turut karya puisinya  dimuat di 25 media cetak (koran harian, surat kabar mingguan, dan majalah umum), serta dalam dua tahun terakhir ini karya puisinya juga telah dipublish (tayang) di 153 media online (website) di Indonesia Malaysia, Bangladesh, dan India. Telah menerbitkan 7 buku antologi puisi tunggal dan 27 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia. Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP) dan anggota sejumlah komunitas sastra. Beberapa kali diundang membaca puisi di Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM). Bekerja sebagai wartawan, bermukim di Pamulang, Kota Tamgerang Selatan. Kontak person:  08561827332 (WA). Email : pulo_lasman@yahoo.com, IG-----Lasman Simanjuntak, Facebook----Bro, Youtube----Lasman TV, Tik Tok---Lasman Simanjuntak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar