Jepara,
soearamoeria.com
Dalam
peringatan hari lahir (harlah) yang kedua Yayasan Fadlun Nafis Bangsri Jepara
serta haul H Fadlan dan Hj Nafisah, mutu pendidikan menjadi perhatian utama.
Sekolah-sekolah yang dinaungi Yayasan Fadlun Nafis diharapkan tidak terjebak
pada pengajaran. Itu disampaikan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi agar pembentukan
karakter peserta didik supaya diutamakan.
Dia
menyampaikan itu dalam puncak kegiatan harlah Yayasan Fadlun Nafis pada saat
pengajian di lapangan lingkungan SMK Fadlun Nafis, pada Sabtu (30/5) malam.
Marzuqi
yang merupakan pendiri yayasan mengatakan peningkatan mutu pendidikan sangat
penting bagi masa depan anak karena melalui hal tersebut dapat dijadikan
pegangan anak di lingkungan masyarakat masyarakat.
Pendidikan
merupakan modal yang sangat mendasar harus dimiliki anak. Sebab dengan sistem
pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas
dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selain
itu, peran guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam
pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik. Pada diri gurulah kejayaan
dan keselamatan masa depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur
sebagai cita-cita pendidikan nasional.
Pendidikan
merupakan pembentukan karakter dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan
batin yang ditempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum. Oleh karena
itu harus mampu mendidik di berbagai hal, agar ia menjadi seorang pendidik yang
proposional. Sehingga mampu mendidik peserta didik dalam kreativitas dan
kehidupan sehari-harinya.
Hal
senada juga disampaikan penceramah KH Syarofudin dari Rembang yang ikut
mengupas tema pendidikan. Dia lantas membedakan perbedaan pendidikan dan
pengajaran. ’’Kalau pengajaran itu hanya mentransfer ilmu, sedangkan pendidikan
lebih ke penghayatan. Pengajaran cukup hafal Rukun Islam, tetapi pendidikan
mengupayakan peserta didik paham dan mampu untuk mengamalkannya,’’ jelasnya.
Sebelum
acara puncak pengajian, ada beberapa kegiatan lain. Melibatkan lembaga yang
sudah dikelola Yayasan Fadlun Nafis. Lembaga-lembaga yang sudah ada adalah PAUD
Fadlun Nafis, SMK Fadlun Nafis, dan mulai membuka pendaftaran pada Sekolah
Dasar Islam Unggulan (SDIU) Fadlun Nafis.
Sejumlah
kegiatan yang diselenggarakan berupa lomba Mewarnai, Hafalan Surat Pendek dan
Do’a Harian (28/5). Dilanjut hari berikutnya Ziarah ke Makam H. Fadlan serta
Hj. Nafisah yang berada di komplek Pemakaman Tengger, Desa Wedelan (29/5).
Disambung
dengan puncak acara (30/5) dimeriahkan oleh Karnaval keliling Desa Bangsri dan
Sunatan massal. Adapun paginya (30/5) sebelum Karnaval, ada donor darah yang
diikuti oleh Guru, Murid serta warga sekitar komplek Yayasan Fadlun Nafis
Bangsri.
Adapun
Ketua Yayasan Fadlun Nafis M Zainuddin menambahkan, guru harus menjadi panutan
yang baik bagi siswanya. Guru dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi
ganda, sebagai pengajar dan pendidik, maka guru secara otomatis mempunyai
tanggung jawab yang besar dalam mencapai kemajuan pendidikan.
“Silakan
bagi masyarakat yang memiliki putra-putri bisa didaftarkan pada lembaga-lembaga
yang ada di Yayasan Fadlun Nafis. Pada SMK ada dua jurusan, yaitu Farmasi dan
Teknologi Pengolahan dan Hasil Pertanian (TPH), untuk PAUD dan SDIU Fadlun
Nafis memiliki tambahan bekal keagamaan yang cukup banyak,’’ ucapnya. (Ahmad Miftahul Ulum/ qim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar