Mencegah Kanker Payudara Sejak Dini dengan Sadari - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 28 Mei 2015

Mencegah Kanker Payudara Sejak Dini dengan Sadari


Kanker Payudara-Kanker adalah suatu kondisi di mana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya. Sehingga mengalami bentuk yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Salah satu jenis kanker yang biasa ditemui di masyarakat ialah kanker payudara. 

Kanker payudara ialah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara walaupun kemungkinannya lebih kecil 1 di antara 1000 orang.

Kanker payudara (Carcinoma Mammae) dikatakan sebagai neoplasma yang ganas yang berasal dari Parenchyma. Penyakit ini oleh World Health Organization (WHO) di masukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD) dengan kode nomer 17.

Salah satu upaya untuk menanggulangi kanker payudara sejak dini ialah dengan Periksa Payudara Sendiri (Sadari). Sadari merupakan upaya untuk mengetahui secara dini ada tidaknya kanker payudara dengan mengamati langkah demi langkah dari depan, sisi kiri, kanan apakah ada benjolan, perubahan warna kulit dan puting payudara.

Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan perempuan sejak berusia 20 tahun. Karena dengan melakukan pemeriksaan dini inilah, kanker payudara bisa dicegah dari risiko yang lebih tinggi akan lebih mudah bila anda melakukan pemeriksaan payudara sendiri sehabis mandi. Gerakan meraba atau memijat lembut lebih mudah karena masih adanya sabun yang menempel di kulit.

Saat yang tepat untuk melakukan Sadari ialah pada hari ke 5 - 7 setelah menstruasi. Saat payudaya tidak mengeras, membesar atau nyeri lagi. Untuk wanita yang telah menopause atau tidak menstruasi lagi. Mereka dapat melakukannya kapan saja dan disarankan untuk memeriksanya sendiri setiap awal atau akhir bulan.

Mencegah Kanker Payudara
1. Menjaga berat badan. Menjaga berat badan merupakan cara untuk menjaga kesehatan. Untuk menghitung berat badan dengan cara berat badan (dalam kilogram) dibagi kuadran tinggi dalam meter.

2. Hindari alkohol. Penggunaan alkohol adalah yang paling tepat untuk mencegah kanker payudara. Studi Kesehatan menunjukan mengonsumsi lebih dari satu minuman beralkohol sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 20-25 persen.

3. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Makanlah tujuh atau lebih porsi  sayur dan buah setiap hari. Sayuran untuk perlindungan kanker payudara mencakup semua sayuran (brokoli, kubis, kecambah brussels, kembang kol), sayuran hijau (sawi, kangkung, bayam), wortel dan tomat. Untuk buah yang mempunyai kandungan lebih untuk mencegah kanker payudara adalah  jeruk, berry dan ceri.

4. Olahraga teratur. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur memberikan perlindungan yang kuat terhadap kanker payudara. Lakukan selama 30 menit untuk melakukan aktivitas aerobik sedang (jalan cepat) secara rutin.

5. Kurangi Lemak. Jenis lemak dalam diet dapat mempengaruhi risiko kanker payudara. Minimalkan konsumsi lemak omega-6, lemak jenuh dan lemak trans. Maksimalkan asupan lemak omega-3, terutama dari minyak ikan (salmon, tuna, makarel, sarden). Mengonsumsi minyak tak jenuh tunggal (minyak zaitun, kacang-kacangan / biji, alpukat) sebagai sumber lemak utama anda, karena makanan tersebut memiliki potensi sifat antikanker. Secara khusus, minyak zaitun  adalah sumber potensial dari polifenol antioksida dan kacang-kacangan dan biji-bijian mencukupi kebutuhan mineral pelindung kanker.

6. Konsumsi karbohidrat. Minimalkan konsumsi indeks glikemik tinggi yaitu nasi putih, kentang putih, gula dan produk produk olahan dari nasi, kentang dan gula. Makanan ini memicu perubahan hormonal yang mempromosikan pertumbuhan sel dalam jaringan payudara.

7. Mengonsumsi produk kedelai. Banyaklah mengkonsumsi produk kedelai secara teratur, seperti tahu, tempe dan susu kedelai. Penelitian epidemiologi telah menunjukkan hubungan positif antara konsumsi kedelai dan pengurangan risiko kanker payudara.

8. Minimalkan paparan estrogen farmakologis dan xeno-estrogen. Jangan mengambil estrogen resep kecuali ada indikasi medis. Paparan seumur hidup untuk estrogen memainkan peran penting dalam perkembangan kanker payudara. Juga hindari seperti estrogen senyawa yang ditemukan dalam polusi lingkungan, seperti pestisida dan bahan kimia industri. Disarankan menggunakan produk organik jika anda tidak bisa menghindarinya maka  cucilah produk non-organik secara benar.

9. Berpikir positif dan tidak merokok. Terlibat dalam perilaku menyenangkan diri secara teratur. Mengembangkan hubungan hangat dan saling menguntungkan dengan keluarga dan teman-teman. Dapatkan tidur yang cukup (7-8 jam per malam). Penelitian menunjukkan bahwa merokok jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara pada beberapa wanita.

10. Menyusui. Menyusui bayi Anda hingga waktu yang tepat. Wanita yang menyusui bayi mereka setidaknya selama satu tahun secara total mengalami penurunan risiko terkena kanker payudara.

Langkah-langkah Melakukan Sadari
Berikut merupakan langkah-langkah Sadari ala Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Jangan khawatir bila bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris.

2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara. Otot dada dengan sendirinya berkontraksi saat melakukan gerakan ini.

3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung dan dorong kedua siku ke depan kemudian kencangkan otot dada.

4. Angkat lengan kiri ke atas dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.

5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah segera ke dokter seandainya hal ini terjadi.

6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak. Ulangi langkah ini pada sisi berlawanan, untuk mencermati payudara sebelah kiri. (qim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar