Akademi Komunitas Balekambang, Siapkan Mahasantri Langsung Kerja - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 04 November 2013

Akademi Komunitas Balekambang, Siapkan Mahasantri Langsung Kerja


Jepara-Akademi Komunitas Balekambang (AKB) yang mendapatkan izin operasional dari Kemendikbud No.476/ E/ O/ 2013 tertanggal 18 Oktober 2013 mempersiapkan mahasantrinya untuk langsung kerja. Karena program studi Diploma Dua (D2) yang mulai dibuka pendaftarannya mulai Selasa (5/11) besok bertepatan dengan 1 Muharram 1435 H fokus pada bidang kejuruan; Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Komputer dan Jaringan.

AKB yang menyatu dengan pesantren Balekambang di desa Gemiring Lor kecamatan Nalumsari kabupaten Jepara tidak hanya diperuntukkan untuk lulusan SMK saja meskipun kehadiran akademi komunitas tersebut bermetamorfosa dari SMK.

“Lulusan SMA sederajat boleh mendaftar ke AKB. Sehingga AKB bukan untuk lulusan SMK saja,” terang pengasuh pesantren Balekambang KH Makmun Abdullah Hadziq yang diwakili Direktur AKB, H Miftahuddin.

Dikemukakan Miftahuddin mahasantri yang akan belajar di AKB menurutnya mempunyai perbedaan, khususnya lulusan SMK maupun yang dari SMA sederajat. Lulusan SMK sejak sekolah sudah menempuh studi kejuruan. Namun demikian, mahasantri asal SMA sederajat bisa mengikuti perkuliahan asal dengan modal sungguh-sungguh.

Dibukanya AKB yang prosesnya melalui pengajuan pada Kemendikbud masih menurutnya terkait lulusan SMK yang hendak kerja di perusahaan biasanya mengikuti pelatihan magang dulu selama kurang lebih 2 tahun. Setelah itu, baru menjadi karyawan.

Di AKB sebutnya merupakan kawah candradimuka untuk melakukan magang. “Usai lulusan mahasantri bisa langsung kerja menjadi karyawan. Bisa juga berwirausaha sendiri,” tambah Miftahuddin saat ditemui di pesantren Balekambang, Ahad (3/11) pagi.

Apalagi sesuai yang direncanakan, saat semester 3 mahasantri akan melakukan Praktik Industri (PI) di China juga diperusahaan-perusahaan dalam negeri. Meskipun AKB dan Akademi Komunitas di Pacitan Jawa Timur merupakan program trial (ujicoba) dari Kemendikbud namun pihaknya tetap ikhtiar semaksimal mungkin.

Ikhtiar itu dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan tiga perguruan tinggi di Jawa Tengah yakni Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Veteran Semarang. “Kerjasama yang kami lakukan dalam bidang kurikulum, manajemen juga tenaga pengajar,” papar Miftahuddin.

Pendaftaran AKB ditutup sampai tahun ajaran baru 2014. Karena proses perkuliahan dengan sistem 30% teori dan selebihnya 70% praktik baru dimulai tahun depan. Semua mahasantri imbuhnya wajib mukim di pondok selama dua tahun sebab juga bagian dari pesantren Balekambang. (Syaiful Mustaqim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar