Buka festival pemuda Indonesia secara resmi. |
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menyambut baik digelarnya festival ini.
“Saya yakin festival ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas organisasi kepemudaan, serta berkontribusi positif terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), khususnya dalam domain partisipasi dan kepemimpinan,” ujar Menpora.
Festival Pemuda Indonesia, yang melibatkan 45 organisasi kepemudaan (OKP), menampilkan berbagai kegiatan, termasuk Workshop, Talkshow, UMKM Food Truck, Seminar Keagamaan, dan Festival Musik, serta serangkaian kompetisi olahraga, baik olahraga prestasi seperti futsal dan badminton, maupun olahraga rekreasi seperti gobak sodor, tarik tambang, dan bentengan, yang diikuti oleh berbagai tim dari seluruh peserta.
Deputi I Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, menjelaskan peran olahraga sebagai perekat bagi pemuda.
“Tujuan kegiatan ini bukan hanya sekadar prestasi dan atau hadiah kemenangan. Akan tetapi di samping untuk kepentingan prestasi meraih juara, ada hal yang lebih penting yaitu mengikatkan kekerabatan, kebersamaan, kelekatan dan juga togetherness,” ujar Asrorun Ni’am Sholeh.
Saat ini tercatat ada 45 OKP yang mengikuti Festival Pemuda Indonesia. Meski begitu Kemenpora masih membuka pendaftaran bagi OKP-OKP lain yang ingin ikut serta, khususnya dalam olahraga rekreasi.
Adapun OKP-OKP yang mengikuti festival ini di antaranya AMPI, AMSI, AMK, Bakornas Fokusmaker, Barisan Ksatria Nusantara, Barisan Masa Demokrat, Barisan Muda Kosgoro 57, BPN Gesid Generasi Emas Indonesia, DPN APPI, DPP Sesmi, DPP SPI, Gemura, Hima Kosgoro 57, Mahasiswa Islam, KM Demokrat, KNPD, Kopri PMII.
Selain itu juga ada Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Mapancas, Pemuda Demokrasi Kebangsaan, Pemuda Hanura, Pemuda Indonesia Emas, Pemuda Katolik, Pemuda Lira, Pemuda Muslimin, Pemuda Muslim Indonesia, PP Gamki, PP GMKI, PP GMNI, PP Satria, GMFKPPI, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Garuda KPPRI, PP IPNU, Sapma Hanura, Sapma PP, PP IPPNU, Siwo PWI Pusat, Tidar, dan Wanita Persatuan Pembangunan. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar