Pemandangan Karimunjawa. (Foto: Inilah online) |
Kepualaun Karimunjawa memiliki luas daratan sekitar kurang lebih 1,500 hektare dan luas perairan kurang lebih 110.000 hektare.
Kepulauan Karimunjawa memiliki 27 pulau yang 22 di antaranya tidak berpenghuni. Dengan jarak antarpulau yang tidak terlalu jauh, Anda bisa mengunjungi pulau satu dengan yang lainnya menggunakan akomodasi kapal-kapal yang telah tersedia di sana.
Kini, kepulauan Karimunjawa menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dijadikan sebagai tempat staycation baik wisatawan local maupun manca negara.
Masing-masing pulau di Karimunjawa memiliki keunikan tersendiri. Tidak mengherankan, sebagian besar wisatawan kerap memilih paket wisata lengkap ke hampir semua pulau. Lalu, apa saja keunikan dari Balinya Kota Jepara tersebut.
Pertama, destinasi wisata alam. Kepulaian Karimunjawa cukup memiliki banyak destinasi wisata alam yaitu: Kolam hiu (Pulai Menjangan Besar), Legon Lele (Pulau Karimunjawa), Bukit Love (Pulau Karimunjawa), Bukit Joko Tua (Pulau Karimunjawa), dan Tracking Hutan Mangrove (Pulau Kemujan).
Kedua, wisata religi. Selain dari berbagai destinasi alam yang cukup memanjakan mata, kepulauan Karimunjawa juga memiliki destinasi wisata keagamaan (religi), yaitu: Makam Sunan Nyamplungan, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa), Makam Sayid Kembang, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa), dan Makam Sayid Abdullah, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa).
Bagi anda yang berniat untuk staycation di gugusan Balinya Kota Jepara ini tidak perlu khawatir karena akses menuju Karimunjawa dapat kamu tempuh dalam waktu 5 jam dari pelabuhan Kartini, apabila menggunakan kapal ferri, apabila tidak punya banyak waktu bisa juga menggunakan kapal dengan durasi perjalanan 2-3 jam.
Anda juga bisa mencapai Karimunjawa lewat Semarang. Dari Bandara Ahmad Yani, rute berikutnya adalah pelabuhan Tanjung Mas yang dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 15 menit.
Hal penting lainnya, melansir dari berbagai sumber, waktu yang tepat untuk berkunjung ke Karimunjawa adalah ketika musim panas. Saat musim panas, cuaca cenderung cerah dan arus laut tennag sehingga laut biru bening Kepulauan Karimunjawa yang kamu lihat di berbagai media sosial bisa Anda nikmati sepuasnya.
Apabila musim hujan, cenderung arus air laut begitu kuat dan membuat pasir laut naik sehingga laut bening menjadi agak keruh dan keinginan melihat Balinya Kota Jepara bisa berujung kecewa. (ea/01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar