Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa

Pendidikan Kewarganegaraan.

Judul buku : Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi

Penulis : Prof. Dr. H. Kaelan, M.S.

Penerbit : “PARADIGMA” Yogyakarta

Tahun terbit : April 2016

Tebal buku : 236 halaman

Peresensi : Muhammad Syihabur Rohman, mahasiswa Universitas Islam Malang

Prodi Administrasi Negara

Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang penting bagi seorang pelajar.  terutama bagi kalangan muda. Pendidikan kewarganegaraan membahas tentang pembahasan budaya bermasyarakat dan bernegara. Buku pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi yang saya resensi ini terdiri dari 236 halaman yang menjelaskan berbagai bab tentang kewarganegaraan.

Buku pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi ini berupaya untuk menerapkan konsep kewarganegaraan bagi mahasiswa untuk pembentukan karakter nasionalisme bagi seorang pelajar sebagai generasi intelektual yang meneruskan perjuangan bangsa. Oleh karena itu buku pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi memiliki beberapa bab yang meliputi:

• Filsafat Pancasila
• Identitas Nasional
• Negara dan Konstitusi
• Demokrasi Indonesia
• ROL dan HAM
• Hak dan Kewajiban Warga Negara
• Geopolitik Indonesia
• Geostrategi Indonesia

Dari pembahasan per bab tersebut beserta metode membaca skiming yang saya lakukan, dapat saya simpulkan bahwa buku tersebut menjelaskan tentang rasa Nasionalisme yang harus tumbuh dalam diri seseorang disertai dengan demokrasi yang menjadi kekuatan Indonesia dalam berbagai bidang.

Buku pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi memiliki kelebihan berupa pemilihan bahasa yang tepat dan mudah dipahami bagi mahasiswa dan juga memiliki struktural per bab yang saling berkesinambungan dengan bab sebelumnya. Hal tersebut sangat memudahkan bagi mahasiswa untuk membaca dan menerapkan buku tersebut dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Buku pendidikan kewarganegaraan untuk perguruan tinggi tersebut juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah pembahasan yang terlalu panjang dalam sub babnya sehingga menimbulkan halaman yang besar mencapai 236 halaman yang membuat turunnya minat mahasiswa untuk membaca buku tersebut karena dinilai terlalu tebal untuk dipahami.