Kartika Catur Pelita Raih Juara Pertama Sayembara Novela Psikoteks Basabasi 2023 - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 07 April 2024

Kartika Catur Pelita Raih Juara Pertama Sayembara Novela Psikoteks Basabasi 2023

Kartika Catur Pelita. (Foto: dok. pribadi) 


Jepara, soearamoeria.com - Pada 29 Februari 2024 lalu, Kartika Catur Pelita, sastrawan asal Jepara mendapatkan juara pertama pada Sayembara Novela Psikoteks Basabasi tahun 2023. Dari pengumuman juri terkait para juara, diketahui bahwa jumlah naskah yang ikut dalam sayembara bertema Mental Illness dan Mental Health ini kurang lebih ada 200 naskah. 

Dari nyaris 200 naskah tersebut dikerucutkan menjadi 24 naskah yang menurut juri mumpuni secara teknis dan tematik, sebelum akhirnya dipilih 6 karya terbaik yang berhak mendapat gelar juara. Novela berjudul Kembang Randu karya Kartika Catur Pelita berhasil menjadi juara pertama.


Kembang Randu sendiri bercerita tentang tokoh bernama Surti Surtinah yang disetubuhi oleh ayahnya sendiri. Ia kemudian membuang bayinya ke aliran sungai. Warga geger. Surti depresi dan dirawat di RSJ, sementara Rido Jarwo, sang Ayah, dibui dan disodomi berkali-kali oleh tahanan lain. Saat semua itu terjadi, Ratmi, ibu Surti, masih jadi TKW dan tak tahu kabar di kampung halaman. Kian lama, hidup ketiganya kian kabur dan berakhir layaknya bayangan berkabut di antara bunga-bunga randu yang melayang.

Menurut Reza Nufa, salah satu juri, di postingan Facebook-nya mengatakan, “Juara pertama punya kelihaian dalam memainkan dialog dan kuat dalam tempo dan alurnya, sangat kental citarasa Putu Wijaya.” 


KCP, panggilan akrab Kartika, mengaku tidak mengira bahwa dirinya akan menjadi juara pertama. “Saat ikutan saya berharap masuk 6 besarlah. Eh, malah dapatnya juara satu,” ujarnya semringah. 


Menurutnya kemenangannya ini adalah juga doa-doa dari orang-orang terdekat, terutama ibunda tercinta yang dulu selalu mendukung dan percaya pada keputusannya menjadi penulis. 


Adapun juara-juara yang lain dari sayembara ini adalah; Juara 2 dengan judul Angin Ayunan karya Mochamad Bayu Ari Sasmita, Juara 3 dengan judul Yang Pergi, Yang Tinggal karya Ayesha Sophie Sayyida, Juara Harapan 1 dengan judul Autobiografi Nawang Wulan karya Latief S. Nugraha, Juara Harapan 2 dengan judul Soraya karya Iin Farliani, dan Juara Harapan 3 dengan judul Cahaya yang Menjadi Cahaya karya Ahmad Ijazi Hasbullah. 


KCP mengatakan kalau novela-novela para juara ini akan diterbitkan oleh Penerbit Basabasi pada pertengahan tahun 2024. Ia berharap prosesnya bisa berjalan lancar sehingga para pembaca bisa segera membaca dan menikmatinya. “Saya berharap novela Kembang Randu disukai para pembaca, penikmat, penyuka sastra Indonesia, dan Kembang Randu laris dibeli supaya saya dapat royalti banyak.”


Sayembara Novela Basabasi Psikoteks 2023 ini merupakan ajang lomba menulis novela yang kali kedua. Pada perhelatan yang pertama, Sayembara Novela Basabasi 2022 bertema Kebencanaan. Ada juga penulis Jepara yang menjadi juara saat itu, yaitu Adi Zamzam, karib KCP di Komunitas Akademi Menulis Jepara (AMJ), yang mendapat Juara 2 dengan karyanya yang berjudul Mlangun. 


“Sebuah kebanggaan para penulis dari Jepara bisa menjadi juara di sayembara ini dua kali berturut-turut,” ujar KCP yang karya sastranya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa telah diterbitkan puluhan media cetak dan daring. Buku fiksi KCP juga telah terbit: Perjaka, Balada Orang-Orang Tercinta, Karimunjawa Love Story, dan Perempuan yang Ngidam Buah Nangka.


KCP berharap ke depannya bisa muncul penulis-penulis dari Jepara yang bisa dikenal oleh masyarakat sastra Indonesia, mengikuti jejaknya dan Adi Zamzam. (kh) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar