Ajakan Pemuda Sadar Politik Indonesia

Jepara, soearamoeria.com-Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jepara mengajak 100 generasi muda untuk sadar berpolitik. Hal itu tersaji dalam Seminar: Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Politik di Kalangan Generasi Muda di Aula lantai 2 Gedung NU Jepara, Rabu (8/5).

Achmad Rofai, Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Provinsi Jateng yang diwakili Widodo Basuki Raharjo dari Kesbangpol Jepara mengatakan tujuan kegiatan untuk terciptanya kerjasama sinergis antara masyarakat dan pemerintah dalam rangka membangun dan memelihara kondusifitas daerah sebagai ekses dinamika proses demokrasi dan politik.

Tujuan lain, lanjut Widodo untuk membangun komunikasi politik yang baik, efektif dan tepat dengan para stake holder agar pemilu 2014 terlaksana sesuai yang diharapkan. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran partisipasi politik bagi seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan proses demokrasi politik yang berdasar pada norma, etika dan rasionalistas,” imbuhnya.

Masih menurut Widodo kegiatan untuk menyebarluaskan informasi seputar pelaksanaan Pilgub Jateng dan Pemilu 2014.

Salah satu pemateri, Muchamad Yulianto yang menyampaikan materi Peran Pemerintah dalam Membangun Komunikasi Politik di Kalangan Generasi Muda mengungkapkan pemerintah harus berperan aktif mendinamisasi kesadaran politik bagi generasi muda untuk memajukan masyarakat.

Peran lain sambung pengajar Fisip Undip itu pemerintah perlu memberikan kesempatan dan apresiasi bagi proses komunikasi politik. “Pemerintah juga diharapkan membangun ruang-ruang publik untuk menyemai kesadaran dan komunkasi politik dengan elemen masyarakat utamanya generasi muda,” sambungnya.

Disamping itu tambah Yuli pemerintah juga dihimbau memberi teladan dengan memberi contoh praktis dalam komunikasi politik yang berada dan bingkai virtualisme (kebaikan dan kearifan)  bagi generasi muda.

Selain Muchamad Yulianto pembicara lain yang turut serta Susilo Utomo, Direktur Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Kebijakan Publik (Puskodak) Undip menyampaikan Konsolidasi Demokrasi dan Urgensi Pelembagaan Komunikasi yang Efektif serta Djoko J Prihatmoko, dari FISIP Unwahas yang memaparkan Jejaring Sosial dan Pembangunan Komunikasi Politik di Kalangan Generasi Muda. (qim)