 |
| Rais Syuriyah PCNU Jepara KH Hayatun saat memberikan sambutan Musker NU Bulungan. |
Jepara, soearamoeria.com - Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Bulungan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara, menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pada Sabtu (25 Jumadil Ula 1447 H | 15/11/2025 M). Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung NU Ranting Bulungan Kompleks Masjid Induk Istiqlal Bulungan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara dengan mengusung tema "Menggerakkan Potensi Organisasi Untuk Peningkatan Pelayanan Umat."
Musyawarah Kerja ini dihadiri oleh Rois Syuriyah PCNU Jepara, Ketua Tanfidziyah MWCNU Pakis Aji, jajaran pengurus ranting NU, Pengurus Lembaga NU Ranting Bulungan, Pengurus Anak Ranting Se Desa Bulungan, tokoh agama, perwakilan Banom NU seperti Muslimat, fatayat, Ansor, Banser, IPNU-IPPNU, serta tamu undangan.
KH. Hayatun Nufus Abdullah Hadziq selaku Rois Syuriah PCNU Jepara dalam awal sambutannya menyampaikan kritik yang membangun untuk Pengurus NU Ranting Bulungan, tentunya agar bertujuan organisasi NU Ranting Bulungan semakin lebih baik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus NU Ranting Bulungan yang saat ini telah mampu menggelar dan mensukseskan Musker NU Ranting Bulungan yang perdana. "Kaderisasi tentunya harus lebih ditingkatkan lagi, NU hendaknya memiliki kader-kader yang cerdas dalam rangka menghadapi perkembangan zaman," tandasnya.
"Akhir-akhir ini NU telah banyak mendapatkan serangan-serangan dari pihak yang tidak suka dengan Organisasi yang telah didirikan oleh Para Kyai ini, maka dari itu kader-kader NU patutlah tanggap terhadapt urusan tersebut," imbuhnya.
Rois Syuriyah NU Ranting Bulungan, K. Misbahus Surur menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus menyusun arah gerak NU di tingkat ranting secara lebih terstruktur dan terukur dan menjalankan program sesuai rencana.
Sosok kai yang sangat dekat dengan Ansor Banser ini menambahkan bahwa Musker NU Ranting Bulungan tahun 2025 ini menjadi yang perdana, Hal itu juga di luruskan dan dibenarkan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Pakis Aji K. Mahmudun.
Dalam acara sesi forum Musyawarah, Seluruh Lembaga NU, PAR NU dan Banom menyampaikan keadaan organisasinya. Mulai dari Program yang telah dirumuskan, kendala yang ada serta capaian yang baik. Seperti halnya dengan LAZISNU, lembaga ini sudah bekerja menggalang Koin NU dan hasilnya kini pun telah nyata dirasakan oleh umat.
Tak hanya itu, lembaga Bahtsul Masail juga aktif melaksanakan kajian-kajian hukum Islam serta rutin menggelar acara Lailatul Ijtima' setiap bulan dari musala ke musala di Desa Bulungan. Lembaga Pertanian dan Ma'arif NU masih tetap melaksanakan programnya seperti penanaman pohon, membantu pengembangan sumber daya Manusia bagi guru-guru MTs dan MI yang langsung bekerja sama dengan Pemerintah Desa maupun Kabupaten.
Lembaga Perekoniman NU Ranting Bulungan masuk dalam Kategori lembaga yang Paling produktif, jantung dari organisasi adalah perekonomian. Program Kalenderisasasi dan Sepeda Santai merupakan capaian yang luar biasa di kelembagaan perekonomian.
Kesekretariatan NU Ranting Bulungan bersama Pengurus Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Ranting Bulungan berharap agar hasil dari Musker NU tidak hanya menjadi dokumen, melainkan diimplementasikan dalam kegiatan nyata yang memberi dampak positif bagi masyarakat. (am)
