Peserta pembuatan sirup dari daun kelor. |
Pelatihan tersebut bekerja sama dengan tim pengerak PKK desa Sendanggayam dan masyarakat sekitar. Produk home industri ini diberi nama "SILOR".
Ketua tim pengerak PKK desa Sendanggayam Sugiarti mengatakan pelatihan pembuatan sirup daun kelor sangat dibutuhkan yang mana dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar, terutama di Sendanggayam.
"Dengan adanya pembuatan sirup daun kelor ini, semoga bisa menjadi home industri yang berkembang hingga dapat dipasarkan. Dan untuk percepatan penanganan stunting ini sangat bermanfaat sekali," jelasnya.
Berikutnya, Sugiarti melanjutkan adanya pelatihan home industri memberikan ilmu baru ke masyarakat sekitar.
"Dengan pelatihan ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, utamanya untuk warga desa Sendanggayam semoga bisa mengembangkan potensi desa yaitu daun kelor serta bisa memberikan tambahan penghasilan kalau bisa dipasarkan," tambahnya.
Pelatihan tersebut diadakan Rabu (13/9/2023) dilaksanakan pukul 09.00 WIB - selesai dengan narasumber dari mahasiswa KKN yakni Arina, Sanela, dan Septia.
Arina, salah satu narasumber menjelaskan sirup daun kelor memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
"Pembuatan sirup daun kelor ini memiliki banyak manfaat bagi kita semua, karena dibuat dari herbal yakni daun kelor yang ditambahkan dengan beberapa rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, jeruk nipis, juga tambahan gula serta asam sitrat sebagai perasa manis dan asam" jelasnya.
Tak hanya itu, Arina menambahkan sirup daun kelor memberikan banyak manfaat di antaranya sebagai penangkal radikal bebas, penurun kadar gula darah, penghambat sel kanker dan masih banyak manfaat lainnya. (Leli Duwi Suci Prabawati/02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar