Notification

×

Iklan

Iklan

Lari, Olahraga Murah yang Tak Lagi Murah

Selasa, 05 Maret 2024 | 20:13 WIB Last Updated 2025-05-05T13:19:56Z

Muchammad Sendyudha Pratama.


Oleh : Muchammad Sendyyudha Pratama (Mahasiswa Ilmu Keolahragaan FKM Unimus)


Lari, sering digembar-gemborkan sebagai olahraga paling mudah dan murah. Tinggal pakai sepatu dan keluar rumah, kita sudah bisa membakar kalori dan meningkatkan kesehatan. Benarkah semudah dan semurah itu?


Pada dasarnya, lari memang bisa dilakukan tanpa banyak peralatan. Sepatu lari yang berkualitas memang penting untuk meminimalisir cedera, tapi kita bisa memulainya dengan sepatu yang seadanya. Pakaian pun bisa menggunakan baju dan celana yang nyaman.


Namun, seiring keseriusan kita dalam berlari, biaya-biaya mulai bermunculan. Sepatu lari yang lebih mahal dengan teknologi terkini diincar untuk meningkatkan performa. Pakaian khusus lari yang didesain aerodinamis dan menyerap keringat pun mulai dilirik.


Belum lagi perlengkapan pendukung lainnya seperti jam lari GPS, earphone olahraga, armband untuk smartphone, dan botol minum khusus. Biaya pendaftaran untuk mengikuti lomba lari, baik 5K, 10K, half marathon, maupun marathon, juga tidak bisa dibilang murah.


Biaya tak berhenti di situ. Cedera yang diakibatkan lari juga bisa menguras dompet. Biaya fisioterapi, konsultasi dokter, dan pembelian alat bantu pemulihan bisa jadi pengeluaran tak terduga.


Menurut jurnal penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Sport Science para pelari, terutama pelari jarak jauh, memiliki kecenderungan untuk menghabiskan uang untuk berbagai perlengkapan tambahan. Alasannya beragam, mulai dari meningkatkan performa, mencegah cedera, hingga sekadar gaya hidup.


Beberapa perlengkapan tambahan yang umum digunakan pelari antara lain:


Pakaian lari: Pakaian lari yang terbuat dari bahan khusus dapat membantu menyerap keringat dan menjaga tubuh tetap sejuk. Harganya pun bervariasi, tergantung merek dan teknologinya.


Jam lari: Jam lari canggih dapat melacak berbagai metrik seperti jarak tempuh, kecepatan, dan detak jantung. Harganya pun bisa mencapai jutaan rupiah.


Aplikasi lari: Aplikasi lari menawarkan berbagai fitur seperti program latihan, rute lari, dan komunitas online.


Peralatan pemulihan: Peralatan pemulihan seperti foam roller dan kompresor kaki dapat membantu meredakan nyeri otot setelah berlari.


Biaya untuk mengikuti lomba lari juga perlu dipertimbangkan. Biaya pendaftaran lomba lari bervariasi, dan bisa mencapai ratusan ribu rupiah untuk lomba-lomba besar.


Menurut jurnal penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences biaya yang dikeluarkan pelari untuk mengikuti lomba lari meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya popularitas lari, dan semakin banyaknya lomba lari yang diadakan.


Bagi sebagian orang, biaya tambahan untuk perlengkapan dan lomba lari ini mungkin tidak menjadi masalah. Namun, bagi orang lain, hal ini bisa menjadi penghalang untuk memulai atau terus berlari.


Lantas, bagaimana agar lari tetap menjadi olahraga yang murah dan terjangkau? Berikut beberapa tips:


Belilah perlengkapan lari secukupnya. Sepatu lari yang berkualitas memang penting, namun tidak perlu membeli yang paling mahal. Carilah sepatu yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.


Manfaatkan aplikasi lari gratis. Banyak aplikasi lari gratis yang menawarkan fitur-fitur dasar yang cukup untuk membantu Anda berlari.


Ikuti lomba lari yang murah. Ada banyak lomba lari yang diadakan dengan biaya pendaftaran yang relatif murah.


Cari komunitas lari. Berlari bersama komunitas dapat membantu Anda tetap termotivasi dan mendapatkan tips-tips dari pelari lain.


Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat tetap menikmati lari sebagai olahraga yang murah dan menyehatkan. lari memang bukan lagi olahraga yang semurah dulu. biaya tambahan untuk perlengkapan dan lomba lari dapat membuat lari menjadi tidak lagi murah bagi sebagian orang. Tapi, manfaat yang ditawarkannya bagi kesehatan dan kebugaran tetaplah jauh lebih besar daripada biayanya.


Bagi yang ingin memulai lari, tidak perlu terintimidasi dengan gaya hidup serba mahal yang sering ditampilkan di media sosial. Mulailah dengan sederhana, nikmati prosesnya, dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan Anda. (*)

close close