LAZISNU Kudus Kembali Bagikan 300 Sepeda untuk Yatim - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 11 September 2022

LAZISNU Kudus Kembali Bagikan 300 Sepeda untuk Yatim

Ratusan sepeda untuk anak yatim di Kudus. (Foto: Istimewa)

Kudus, soearamoeria.com - Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus kembali membantu meringankan beban masyarakat dengan melaksanakan program santunan sepeda sekolah yatim edisi 4. Kegiatan tersebut bertempat di gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Minggu (11/9/2022).

 

Ketua LAZISNU Kudus, HM Ihdi Fahmi Tamami mengungkapkan program tersebut berdasarkan pada kebutuhan masyarakat, bukan kepada keinginan pengurus.


“Dalam kondisi pascakenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sepeda sangat tepat sebagai sarana transportasi anak untuk berbagai kegiatan. Dengan memanfaatkan sepeda dalam berkegiatan juga dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga karena kebutuhan bensin untuk mengantar sekolah, les, mengaji, dan lain sebagainya dapat berkurang cukup banyak,” papar H Fahmi.


Ia menambahkan, bahwa kegiatan santunan sepeda sekolah yatim tahun ini merupakan edisi yang ke empat. Sebelumnya telah terlaksana santunan sepeda yatim mulai tahun 2019, 2020, dan 2021.


Bantuan yang diberikan LAZISNU Kudus disambut baik oleh anak-anak yatim piatu. Khozinatul Fakhriyah, penerima santunan sepeda yatim menuturkan sangat senang sekali mendapatkannya.


“Sepedanya mau saya pakai untuk sekolah karena sepeda yang di rumah kecil dan sudah rusak akhirnya tidak terpakai. Sehingga saya ketika sekolah harus diantar jemput keluarga,” jelasnya.


Hal ini juga dibenarkan oleh sang ibu, Siti Salamah yang mengungkapkan kebahagiaannya karena keinginan sang anak dapat terwujud.


“Alhamdulillah sudah terwujud karena sudah sejak dua tahun lalu anak menginginkan sepeda baru warna ungu. Karena saya belum mampu membelikan akhirnya selama ini sekolah saya antar jemput pakai motor. Dengan diberikannya sepeda akan meringankan saya untuk tidak lagi mengantar jemput apalagi sekarang harga BBM naik,” papar Salamah.


Hal yang sama juga diungkapkan oleh orang tua yang lain, ibu Sonah yang mengungkapkan senang mendapatkan bantuan sepeda. Mengingat usia anak yang masih TK/RA sehingga harapannya ketika anak sudah masuk ke sekolah dasar dapat mengenakan sepeda tersebut untuk sekolah tanpa di antar jemput.


“Apalagi sekarang BBM naik tentu akan sangat terasa buat kami. Jika mendapatkan bantuan sepeda seperti ini tentunya cukup membantu meringankan beban kami karena anak bisa mandiri berangkat dan pulang sekolah,” tuturnya. (ip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar