Keren, NU Bangsri Populerkan Syiir Aqaid Seket Via Youtobe! - Soeara Moeria

Breaking

Sabtu, 10 Juni 2017

Keren, NU Bangsri Populerkan Syiir Aqaid Seket Via Youtobe!

Jepara, SoearaMoeria.Com

Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bangsri Jepara mengadakan tarawih keliling di Masjid Baiturrohman desa Srikandang kecamatan Bangsri kabupaten Jepara Rabu (07/06) malam.

Hadir para Pengurus MWC NU Bangsri, Banom dan Ranting NU Srikandang serta warga sekitar.

Selepas shalat tarawih, jamaah berkumpul di teras masjid untuk mengikuti pengajian yang menjadi rangkaian tarawih keliling. Pengajian ini sekaligus dijadikan momentum untuk lebih mengenalkan teks Aqaid Seket yang sering dilantunkan selepas shalat tarawih oleh warga nahdliyin.

Salah satu upaya yang telah ditempuh oleh MWC NU Bangsri adalah menyusun teks aqaid seket serta membuat video cara melantunkannya.

Teks dan video tersebut telah disebarkan oleh MWN NU Bangsri kepada Pengurus Ranting NU (PR NU) untuk diteruskan kepada masyarakat. Selian itu, juga telah dibuat versi softcopynya dan telah diunggah ke internet.

Video lantunan aqoid seket dapat dilihat di: https://www.youtube.com/watch?v=vfepGQDwK2o  adapun teksnya bisa di download di http://mwc-nubangsri.blogspot.com/.

Ketua PR NU Srikandang, Nur Syahid menyatakan bahwa pihaknya telah menerima teks aqaid seket dan menyebarkannya ke mushalla-mushalla di seluruh Desa Srikandang serta membacanya setiap selesai shalat tarawih.

“Meskipun sebagian dari kami masih belum lancar melantunkannya, karena di setiap tempat sering memiliki nada yang berbeda beda,” ungkap Nur Syahid yang juga Takmir Masjid Baiturrohman Srikandang ini.

Wahib, Wakil Ketua MWC NU Bangsri menjelaskan bahwa tembang aqaid seket adalah pondasi akidah ahlussunnah wal jamaah yang harus terus ditanamkan kepada umat.

“Atas dasar inilah kami menulisnya kembali, adapun nada lantunannya tentu setiap tempat memiliki ciri khasnya masing-masing, dan yang dibuat oleh MWC NU Bangsri adalah salah satunya,” terang Wahib sebagaimana rilis yang diterima NU Online.

Pengajian diisi dengan taushiyah oleh Kiai Hilaluddin, Wakil ketua PCNU Jepara. Ia berpesan kepada jamaah bahwa aliran-aliran garis keras sudah berusaha untuk memasuki wilayah Jepara.

Di antaranya adalah dibangunnya pondok pesantren tahfidz oleh aliran keras di Karimunjawa yang telah berhasil digagalkan oleh warga NU.

“Kita harus waspada terhadap aliran-aliran yang ingin mengganti Pancasila dengan dasar negara yang lain,” tegas Kiai Hilaluddin.


Di akhir taushiyah, Kiai Hilaluddin mengingatkan warga nahdliyyin tentang program Koin Lazisnu Peduli, salah satu program dari Lazisnu PCNU Jepara. Ia berharap agar masyarakat ikut mensukseskan program tersebut. (mab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar