Cinta Gus Mus – Nyai Fatmah Bagaikan Mimi lan Mintuno - Soeara Moeria

Breaking

Selasa, 09 Agustus 2016

Cinta Gus Mus – Nyai Fatmah Bagaikan Mimi lan Mintuno



Rembang, soearamoeria.com
Peringatan 40 hari meninggalnya istri KH Musthofa Bisri, Nyai Siti Fatmah, digelar Senin (08/08/16) malam, di Pesantren Raudlatul Tholibin, Leteh, Rembang. Ribuan orang menghadiri doa bersama itu, tak terkecuali bupati dan wakil bupati Rembang, serta pimpinan polri dan TNI.

Dalam peringatan 40 hari itu, Gus Mus banyak bercerita kisah cintanya selama menikah dengan Nyai Fatmah. Ia menyebut ia dan almarhumah istrinya layaknya pasangan Mimi lan Mintuno. Yakni pasangan yang serasi dan saling mengerti.

Mimi lan Mintuno merupakan bahasa kiasan Jawa yang merujuk pada sepasang kekasih yang saling mencintai dan sehidup semati. Pasangan ini sering diucapkan saat seseorang berdoa di acara pernikahan.

“Saya menikah dengan ibunya anak-anak dari bulan madu hingga meninggalnya beliau itu sudah 45 tahun lamanya,” kata Gus Mus sebagaimana dikutip dari koranmuria.com.

Dia menilai, 45 tahun tersebut merupakan waktu yang berharga bagi dirinya. Terlebih saat menjalani dakwah ke berbagai daerah. Baginya Nyai Fatmah tak hanya sekadar istri dan ibu bagi anak-anaknya, tapi juga partner dalam berdakwah.

“Saat saya ceramah, pasti ibunya anak-anak itu duduk paling depan. Karena apa? Dia itu sebagai pengkode saya, bilamana nanti ceramah saya kelamaan, maka yang akan mengingatkan itu ya ibunya anak-anak tersebut,” bebernya.

Gus Mus menyampaikan sendiri sambutan yang mewakili keluarga. Hal itu dilakukannya karena Gus Mus ingin secara langsung memintakan maaf mendiang Siti Fatmah terhadap warga Rembang dan sekitarnya.

“Mengapa sambutan ini tidak saya wakilkan, karena ini merupakan hajat saya, tugas saya. Dan saya juga ingin memintakan maaf oleh ibunya anak-anak kepada semua warga yang ada,” imbuhnya.

Dalam peringatan 40 hari meninggalnya almarhumah Nyai Fatmah, dihadiri seribuan orang, tak hanya dari Rembang, tapi juga dari daerah-daerah sekitar. Bupati Rembang Abdul Hafidz, Kapolres Rembang AKBP Sugiarto, Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Darmawan Setiady dan pejabat lainnya juga hadir.

“Rata-rata undangan dari Rembang sendiri. Namun juga ada beberapa yang hadir dari kudus, pati dan sekitarnya,” kata Wahyu Salvana, menantu Gus Mus.

Penceramah dari Pasuruan, Jawa Timur, KH Idris Hamid mendoakan agar Nyai Fatmah diterima semua amal baiknya.”Terutama apa yang beliau tinggalkan bisa bermanfaat. Terlebih ilmu-ilmunya yang sudah disampaikan kepada masyarakat banyak ini,” tambahnya. (edy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar