 |
| Mahasiswa STAI Ki Ageng Pekalongan ambil bagian dalam konferensi internasional yang diselenggarakan UIN Gus Dur. |
Pekalongan, soearamoeria.com – Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ki Ageng Pekalongan menjadi presenter pada kegiatan International Conference on Islamic Studies (ICIS) Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Howard Johnson, Kota Pekalongan, Sabtu (22/11/2025), diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kampus yang ada di Indonesia.
STAI Ki Ageng Pekalongan ambil bagian dengan mengirimkan tiga makalah ilmiah yang dipresentasikan dalam konferensi tersebut. Partisipasi STAI Ki Ageng Pekalongan di forum internasional menandakan komitmennya dalam mendukung perkembangan ilmiah dan pengetahuan utamanya di bidang ekonomi, bisnis, dan studi islam.
Para mahasiswa yang berkesempatan tampil ialah Fajar Septian, Agustyar Nurfaisal, Dina Ipa Triyana, Syaifudin (semester 5), Khamdan Fujiono, Sinta Riski Amelia, dan Kaynia (semester 3). Mereka dibimbing oleh dosen masing-masing, yakni Khairul Anwar, M.E., R. Nia Marotina, M.E., dan Minati Maulida, M.S.I
Adapun daftar tiga makalah tersebut yaitu: The Concept of Sharia Marketing and Its Relevance in Contemporary Business Based on Islamic Values (Fajar Septian, Agustyar, Khairul Anwar)
Analysis of the application of sharia accounting at the pegadaian syariah kajen (Dina Ipa Triyana, M. Saifudin, R. Nia Marotina)
The Role of Zakat and Waqf in Supporting Sustainable Development: Analysis of Utilization for Poverty Alleviation (Khamdan Fujiono, Ainia Kayla Pratiwi, dan Sinta Riski Amelia, Minati Maulida).
Salah satu mahasiswa, Dina Ipa Triyana, mengaku terkesan dengan pengalaman pertamanya ini. “Alhamdulillah, sempat grogi dan insecure, tapi akhirnya tetap bisa dilewati,” katanya.
Sementara itu, Fajar, merasa ini agak canggung karena berada di depan para mahasiswa S2 dan S3. “Meski begitu presentasi tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Mahasiswa semester 3, Khamdan, menyampaikan bahwa kampus harus lebih sering lagi mengikutsertakan mahasiswa untuk tampil di forum-forum nasional maupun internasional. “Hal ini penting supaya kami punya pengalaman belajar lebih banyak lagi di kesempatan luar kelas,”tuturnya.
Keterlibatan STAI Ki Ageng Pekalongan sebagai presenter dalam ICIS 2025 menunjukkan adanya sinergi antara perguruan tinggi-perguruan tinggi terkemuka di Pekalongan, khususnya dalam memajukan penelitian dan pengembangan karya ilmiah.
Seluruh institusi yang terlibat berupaya bersama untuk meningkatkan kualitas acara konferensi demi mempromosikan pengetahuan yang mendalam dalam bidang ekonomi dan bisnis. (Khairul Anwar)
