Jepara, soearamoeria.com
Kondisi cuaca yang kurang menentu tidak menyulutkan Rouf Fredianto (22) pemilik Prapatan Oblong Kalinyamat yang biasa mangkal di depan pasar Kalinyamatan untuk tetap menjajakan dagangannya. Karena seringnya turun hujan, di penghujung akhir tahun 2012 Sabtu malam (29/12) ia memutuskan jualan didekat rumahnya Jalan Kauman III desa Margoyoso kecamatan Kalinyamatan.
Kondisi cuaca yang kurang menentu tidak menyulutkan Rouf Fredianto (22) pemilik Prapatan Oblong Kalinyamat yang biasa mangkal di depan pasar Kalinyamatan untuk tetap menjajakan dagangannya. Karena seringnya turun hujan, di penghujung akhir tahun 2012 Sabtu malam (29/12) ia memutuskan jualan didekat rumahnya Jalan Kauman III desa Margoyoso kecamatan Kalinyamatan.
Ide itu muncul dari saudara sepupunya. Setelah ide itu ia
sepakati lantas malam itu dagangannya meski tidak semuanya dijajakan. Para
tetangga yang mengetahui Rouf panggilan akrabnya jualan sontak memilah dan
memilih dagangannya. Barangkali ada yang cocok. Begitu pun dengan warga desa
Banyuputih dan sekitarnya yang kebetulan lewat gang 3 ia undang.
“Pukul 7 malam saya mulai buka. Satu persatu tetangga pada datang.
Memilih, kalo tertarik ya dibeli. Warga Banyuputih yang kebetulan lewat yang
enggan berhenti saya undang. Monggo bos mampir!” tutur Rouf.
Ia mengaku cuci gudang malam itu tidak direncanakan. Promosi
yang ia gencarkan di facebook juga setelah obral oblong usa
Ia pun sudah berencana menyebar pesan singkat kepada
sejumlah pelanggan tetapi tidak jadi juga. Meski demikian, diakhir tahun 2012
itu sebanyak 50an dagangannya laku. Karena ada selisih sekitar Rp.10.000-15.000
dengan saat dijual dipasar Kalinyamatan.
Untuk oblong harganya Rp.20.000-35.000. Kemeja
Rp.30.000-45.000. Jaket Rp.55.000-60.000. Kaos olahraga Rp.20.000. Sweater Rp.
35.000. Celana olahraga Rp.15.000-20.000. Malam itu banyak yang membeli oblong,
kaos beserta celana olahraga. Begitu pun dengan jenis dagangan lain juga dibeli
pembeli. (sm)
