Kecerdasan Emosional Jadikan Generasi Muda Bermoral

Kuliah alternatif dalam tangkapan layar. 

Semarang, soearamoeria.com - Griya Peradaban menggelar Kuliah Alternatif VI sesi 5. yang berlangsung Sabtu (5/8/2023) via zoom meeting.

Hadir sebagai narasumber Alivia Nadatul Aisyi mentor Griya Peradaban dan M. Ahsanul Husna, Awardee Satu Indonesia Award. 

Alivia Nadatul Aisyi dalam paparannya menyampaikan tentang kecerdasan emosional dan spiritual. 

“Kecerdasan emosional yaitu kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi diri dan memahami emosi orang lain,” jelasnya. 

Dikemukakan, generasi muda harus memiliki kecerdasan emosional, kenapa? Karena generasi muda yang memiliki kecerdasan emosional akan menjadi individu yang bermoral, tidak mudah terprovokasi, dan termakan oleh berita hoaks. 

"Hal Ini akan membawa mereka menjadi orang yang memiliki kesadaran diri, memiliki keterampilan sosial, memiliki empati dengan semuanya, memiliki motivasi diri, juga membentuk regulasi dirinya," imbuhnya. 

Alivia juga mengutip penjelasan mengenai keharusan generasi muda memiliki kecerdasan spiritual dikarenakan saat ini dihadapkan dengan sebuah masalah maka ia akan mengaktifkan IQ (Intelligent Quotient) dan EQ (Emotional Quotient) untuk menyelesaikan masalah. 

"Peran SQ/ Spiritual Quotient (kecerdasan spiritual) di sini sebagai penjawab bagaimana solusi dari masalah ini dapat bermanfaat dan efektif bagi kehidupan kita dan orang lain. Bahkan SQ disebut sebagai pusat dari kecerdasan dan kebijaksanaan seseorang karena dapat mengendalikan IQ dan EQ, menjadikannya lebih bijaksana dalam mengambil sikap terhadap masalah yang dihadapi," pungkasnya. (ka)