SMP - SMA Al-Uswah Semarang Gelar Tasyakuran Kelulusan 2023 - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 11 Juni 2023

SMP - SMA Al-Uswah Semarang Gelar Tasyakuran Kelulusan 2023

Pentas siswa kelas XII. 

Semarang, soearamoeria.com – SMP dan SMA Al-Uswah menggelar tasyakuran kelulusan tahun 2023 di lapangan pondok pesantren Al-Uswah, Pakintelan, Gunungpati, Minggu (11/6/2023). 


SMA Al-Uswah di bawah kepemimpinan H. Yusrul Falah tahun kelulusan ke-17 meluluskan 17 siswa. Sedangkan SMP di bawah kepemimpinan Tatik Yuliati tahun lulusan ke-20 meluluskan 28 siswa.


Gus Falah menyampaikan SMP dan SMA berada dalam lingkup Pondok Pesantren Al-Uswah. Sebagian besar siswa mondok. Ditambah ketika setelah pembelajaran dilanjutkan dengan madrasah diniyah. Ini menjadi bekal tambahan bagi siswa-siswi Al-Uswah, tak hanya ilmu yang berguna untuk kehidupan dunia bahkan untuk beragama bisa menjadi modal awal untuk menjalani Islam dengan baik. 


“Jangan lupa dalam diri kalian tertanam jiwa santri, itulah yang harus terus kalian pegang” tegas Gus Falah dalam sambutannya. 


Setelah kelulusan lanjutnya perjalanan masih panjang. 


"Teruslah memberikan manfaat kepada apa yang ada di sekitarmu, di manapun berada. Selain itu, jangan pernah puas dengan capaian ilmu sekarang. Teruslah berusaha mendapatkan ilmu baik melanjutkan mondok ataupun kuliah," tambahnya.  


Ia menambahkan karakter baik santri sudah terbentuk selama 6 tahun. "Tinggal ditambah dengan kebaikan-kebaikan yang lebih memberikan manfaat kepada masyarakat di mana kalian tinggal," tambahnya. 

 

KH. M. Thoyyib Farchany pengasuh pondok pesantren menyampaikan bahwa pendidikan pesantren merupakan pendidikan yang lengkap. Bila ada teori keturunan itu diwariskan. 


"Kalau bapak-ibunya baik maka anak akan menjadi baik. Tentu terpatahkan dengan kisah putra Nabi Adam alaihissalam. Qobil yang membunuh Habil menjadi tragedi pembunuhan pertama terjadi. Dan masih banyak teori-teori yang menyampaikan tentang pendidikan," jelasnya


Pesantren Al Uswah tambah Abah Thoyyib secara penuh 24 jam terjadwal pola pengajaran yang tepat bagi santri. Tinggal santri mengikuti dengan baik atau malah sebaliknya. 


“Dalam lingkungan pesantren kalian terpantau penuh dari Abah Kiai, selain itu kebiasaan baik yang sudah kalian jalani jangan sampai luntur,” terang Abah Thoyyib. 


Tasyakuran kelulusan dihadiri wali siswa. Penampilan dari adik kelas turut memeriahkan kegiatan mulai Tari Saman, Tari Wonderland, Tari Pelajar Pancasila, Seni Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Hymne Guru, lagu maha guru dan rebana.


Untuk anugerah siswa-siswi terbaik SMP diberikan kepada Zidny Nafisa Putri dari Boja Kendal sedangkan SMA diberikan kepada Dian Khairunisa Maulida dari Gunungpati Kota Semarang. (mz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar