Santri berziarah ke makam KH Dimyati Rois. (Foto: Istimewa) |
Kepala TPQ NU 23 Baitussalam, KH Fatchurohman mengatakan kegiatan dilakukan untuk mengenalkan santri agar kenal ulama nahdliyin terutama para pendiri NU yaitu hadrotus Syaikh KH Hasyim As’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Abdul Wahid, dan para ulama lainnya.
“Kami ingin agar para santri mengenal dan paham ulama para pendiri NU. Selain itu juga agar mengetahui perjuangan ulama dan jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia," lanjutnya.
Kegiatan lanjutnya juga dilakukan untuk membiasakan dan melestarikan amaliyah nahdliyin yakni ziarah kubur di lingkungan sekolah. Selain itu, KH Dimyati Rois merupakan ulama kharismatik yang sangat dikagumi dan dicintai warga NU khususnya di Kendal.
“Ke depan kegiatan ini akan dilakukan secara rutin. Siswa kami ajarkan agar mereka memiliki sikap tawadhu dan tidak lupa dengan jasa para ulama,” tuturnya.
Santri TPQ NU dan MDT NU Baitussalam Kendal. |
Kiai Khafidzin menambahkan KH Dimyati merupakan seorang ulama yang sangat besar sumbangsihnya bagi bangsa dan negara termasuk pada bidang pendidikan. Almarhum dikenal sebagai sosok yang banyak menginspirasi, terlebih sikap kesederhanaannya yang layak menjadi contoh bagi banyak pihak. “Mbah Dim juga dikenal sangat kharismatik dan telah mencetak santri-santri unggul dan berkualitas,” bebernya.
KH Dimyati Rois yang akrab disapa Mbah Dim merupakan seorang kiai kharismatik yang berasal dari Kendal. Kiai yang wafat pada Jumat (10/6/2022) adalah pengasuh Pesantren Al-Fadhlu wal Fadhilah Kendal.
Kepala MDT Ula NU 16 Baitussalam, Akhmad Shoim mengemukakan Mbah Dim Kendal merupakan ulama lintas zaman. “Mbah Dim selalu mengkaji kitab-kitab babon seperti Fathul Wahab, Muhadzdzab, Asybah wan Nadha`ir, Shahih al-Bukhari-Muslim, dan sebagainya,” terangnya.
Mbah Dim imbuhnya juga dikenal mudah bergaul dengan siapa saja. “Beliau memiliki ilmu pengetahuan yang luas, memberi pengajaran dengan teladannya sehingga membuat banyak orang sangat merasa kehilangan dengan kepergiannya,” pungkasnya. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar