Tradisi Jaburan, Laku ‘Sakho’ Masyarakat Indonesia - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 14 April 2022

Tradisi Jaburan, Laku ‘Sakho’ Masyarakat Indonesia

Salah satu tradisi jaburan. (Foto: murtigading.bantulkab.go.id)

Oleh : H. Hisyam Zamroni, Wakil Ketua PCNU Jepara, dan Kepala KUA Kecamatan Jepara


Keunikan masyarakat Indonesia dalam memaknai dan mengisi Ramadan, sangatlah kaya, seperti halnya tradisi ‘jaburan’. Jaburan adalah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia setiap menjelang buka puasa yaitu dengan memberi takjil berupa tum-tuman (bungkusan) nasi, makanan kecil, dan minuman ke musala atau masjid.


Tradisi jaburan adalah bentuk altruisme, partisipasi dan interaksi sosial dalam mewujudkan kohesi, sense of belonging, persatuan, kesatuan, guyub, rukun, gotong royong dan rasa solidaritas yang tinggi. Lebih dari itu, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia bukan tipe masyarakat yang egoistis dan pelit, tetapi masyarakat komunal dan (sakho) dermawan.


Konteks tradisi jaburan masyarakat indonesia adalah ‘jabaran’ secara cerdas dengan  menggunakan pendekatan sosio-cultural teks dalil hadits 

“Man fatthara fihi shaiman kana lahu maghfiratan lidzunubihi wa ‘itqa  raqabatihi minan-nar. Wa kana lahu mitslu  ajrihi min ghairi an yanqusha min ajrihi syaiun.” 


Dalil tersebut memberikan inspirasi yang tidak hanya bersifat individual, juga bersifat budaya. Sehingga maknanya membentuk sebuah tradisi budaya yaitu tradisi ‘Jaburan puasa’ yang disajikan dan dinikmati oleh banyak orang.


Tafsir sosio-budaya teks di atas, menyadarkan kepada kita tentang perlunya ide-ide cerdas, bagaimana teks agama selalu selalu hidup dan relevan dengan situasi dan kondisi, serta tantangan yang dihadapi terus menerus dari zaman ke zaman. Seperti syair-syair yang tetap, namun selalu up date dengan perubahan gending atau iramanya.


Akhirnya, tradisi jaburan harus kita jadikan inspirasi, yang tidak hanya mesti dipertahankan, namun harus disesuaikan dengan realitas dan tantangan yang dihadapi seperti yang sekarang baru ngetren, ngabuburit. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar