 |
| Pendidikan Kewarganegaraan |
Judul Buku : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Penulis : Sulaiman, MA
Penerbit : PeNA
Tahun Terbit : 2016 (Cetakan petama)
Jumlah Halaman : VII+160 Halaman
Peresensi : Lilin Ismawati, mahasiswi Universitas Islam Malang
Era globalisasi dan kecanggihan teknologi saat ini telah berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat Indonesia, seperti sikap individualisme yang telah tumbuh di kalangan masyarakat. Individualisme sangat tidak cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia dengan beragam budaya, suku, agama dan bahasa serta keberagama lainnya . Selain gaya hidup masyarakat individual , di era globalisasi ini menjadi ancaman bagi stabilitas negara seperti adanya pengaruh doktrin/paham radikal dan ancaman-ancaman lainnya yang mempengaruhi kestabilan negara. Upaya untuk mencegah hal tersebut salah satunya dengan penambahan tentang ideologi Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki sifat keterbukaan. Keterbukaan ideologi Pancasila masih terdapat batasan-batasan. Keterbatasan tersebut terletak pada ideologi lain yang bertentangan dengan ideologi Pancasila , dan paham-paham radikal yang dapat merusak ideologi bangsa , serta menjadi penghambat terhadap implementsi Pancasila sebagai asas dasar bangsa. Dan di dalam Pancasila terdapat makna di setiap sila yang memberikan gambaran tentang kehidupan bangsa Indonesia dan mengandung harapan yang harus diwujudkan, berupa berkeyakinan berdasarkan kepercayaan , menjunjung tinggi akan harkat dan martabat , persatuan, pengakuan kana kedaulatan rakyat, dan keadilan. Pancasila juga berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa sehingga digunakan sebagai prosedur pemecahan konflik.
Selain wawasan tentang Pancasila, wawasan nusantara juga penting dalam penanggulangan ancaman pengaruh doktrin/paham radikal . Pengertian wawasan nusantara itu sendiri adalah cara padang bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya . Berdasarkan cara pandang tersebut kita akan lebih mengenal diri kita sebagai suatu bangsa yang memiliki ideologi, geografi dan cita-cita nasional yang harus di capai bersama. Hakikatnya wawasan nusantara adalah kesatuan dan persatuan bangsa serta kesatuan wilayah. Dengan adanya pemahaman tentang wawasan nusantara masyarakat Indonesia tidak akan mudah disusupi pengaruh doktrin/ paham radikal yang bertujuan memecah bela bangsa Indonesia.
Pemahaman tentang ideologi Pancasila dan wawasan nusantara harus ditanamkan sejak dini untuk menghadapi kemajuan zaman , agar bangsa Indonesia tidak terpecah bela . Karena baik buruknya bangsa ke depan bergantung pada generasi sekarang. Selain itu untuk menjaga negara agar tetap utuh dan satu maka semangat kebersamaan , gotong-royong, kekeluargaan, dan nasionalisme penting untuk dikembangkan .
Dalam buku tersebut penjelasan mengenai kewarganegaraan baik dan mudah dipahami
tidak begitu menggunakan istilah. terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan.
Penulis : Sulaiman, MA
Penerbit : PeNA
Tahun Terbit : 2016 (Cetakan petama)
Jumlah Halaman : VII+160 Halaman
Peresensi : Lilin Ismawati, mahasiswi Universitas Islam Malang
Era globalisasi dan kecanggihan teknologi saat ini telah berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat Indonesia, seperti sikap individualisme yang telah tumbuh di kalangan masyarakat. Individualisme sangat tidak cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia dengan beragam budaya, suku, agama dan bahasa serta keberagama lainnya . Selain gaya hidup masyarakat individual , di era globalisasi ini menjadi ancaman bagi stabilitas negara seperti adanya pengaruh doktrin/paham radikal dan ancaman-ancaman lainnya yang mempengaruhi kestabilan negara. Upaya untuk mencegah hal tersebut salah satunya dengan penambahan tentang ideologi Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki sifat keterbukaan. Keterbukaan ideologi Pancasila masih terdapat batasan-batasan. Keterbatasan tersebut terletak pada ideologi lain yang bertentangan dengan ideologi Pancasila , dan paham-paham radikal yang dapat merusak ideologi bangsa , serta menjadi penghambat terhadap implementsi Pancasila sebagai asas dasar bangsa. Dan di dalam Pancasila terdapat makna di setiap sila yang memberikan gambaran tentang kehidupan bangsa Indonesia dan mengandung harapan yang harus diwujudkan, berupa berkeyakinan berdasarkan kepercayaan , menjunjung tinggi akan harkat dan martabat , persatuan, pengakuan kana kedaulatan rakyat, dan keadilan. Pancasila juga berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa sehingga digunakan sebagai prosedur pemecahan konflik.
Selain wawasan tentang Pancasila, wawasan nusantara juga penting dalam penanggulangan ancaman pengaruh doktrin/paham radikal . Pengertian wawasan nusantara itu sendiri adalah cara padang bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya . Berdasarkan cara pandang tersebut kita akan lebih mengenal diri kita sebagai suatu bangsa yang memiliki ideologi, geografi dan cita-cita nasional yang harus di capai bersama. Hakikatnya wawasan nusantara adalah kesatuan dan persatuan bangsa serta kesatuan wilayah. Dengan adanya pemahaman tentang wawasan nusantara masyarakat Indonesia tidak akan mudah disusupi pengaruh doktrin/ paham radikal yang bertujuan memecah bela bangsa Indonesia.
Pemahaman tentang ideologi Pancasila dan wawasan nusantara harus ditanamkan sejak dini untuk menghadapi kemajuan zaman , agar bangsa Indonesia tidak terpecah bela . Karena baik buruknya bangsa ke depan bergantung pada generasi sekarang. Selain itu untuk menjaga negara agar tetap utuh dan satu maka semangat kebersamaan , gotong-royong, kekeluargaan, dan nasionalisme penting untuk dikembangkan .
Dalam buku tersebut penjelasan mengenai kewarganegaraan baik dan mudah dipahami
tidak begitu menggunakan istilah. terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar