![]() |
Pancasila |
Judul :
Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi
Penulis : M. Taufik, S.H., M.H., Diyan Isnaeni, S.H., M.H., Dr.
Mariyadi, S.H., MH., Prof. Dr. Yaqub Cikusin, S.H., M.Si., Dr. Hj. Rahmatul Hidayati,
S.H., M.H., Dr. H. Suratman, S.H., M.Hum., Drs. H. Mohammad Bakar Misbakul Munir,
M.H., Umar Said Sugharto, S.H., M.H., Dr. H. Abdul Rokhim, S.H., M.H., Hayat, S.AP.,
M.Si., Drs. Noorhudha Muchsin, B.E., M.M., Dr. Ir. Sumartono, M.P.,
Penyunting : Hayat dan H. Suratman
Penerbit : Baskara Media, Aditya Media Grub
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Juli 2018
Ukuran : 15 x 23 cm
Jumlah : xii + 382 halaman
Peresensi : Salfina Nur Imayanti, mahasiswi Universitas Islam Malang
Pancasila adalah landasan dari suatu keputusan bangsa dan
menjadi ideology tetep bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila merupakan
ideology bagi negara Indonesia. Pancasila sebagai suatu ideology yang tidak bersifat
kaku dan tertutup, namum bersifat reformatif, dinamis dan terbuka. Yang artinya,
senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi
sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Sila-sila pancasila yang merupakan system filsafat yang
saling berkaitan, saling berhubungan bahkan saling mengkualifikasi. Dasar yang terkandung
dalam pancasila yaitu pemikiran tentang manusia yang berhubungan dengan tuhan, diri
sendiri, sesama masyarakat bangsa dan yang nilai-nilai itu dimiliki oleh bangsa
Indonesia.
Selain landasan, pancasila merupakan aturan dan tatanan
kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara sebagai dasar moral atau tolak
ukur dalam kehidupan bernegara. Kedudukan pancasila dalam mengatur tatanan masyarakat
dalam bernegara megandung konsekuensi bahwa segala aspek yang berhubungan dengan
berkenegaraan harus berdasarkan pada hakikat nilai-nilai pancasila yang lahir dari
kebiasaan bangsa Indonesia itu sendiri yang sudah teruji oleh perjalanan sejarah
yang sangat panjang.
Berdasarkan paragraf diatas, maka perkembangan masyarakat
diarahkan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek
jiwa,raga,pribadi,social, dan aspek ketuhanan sebagain Negara Indonesia yang berasaskan
pancasila. Merupakan paradigma yang sangat komprehensif bagi eksistensi kehidupan Indonesia menuju masyarakat
madani.
Dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat, masyarakat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi namun harus sesuai dengan pemahaman
ideologi pancasila, kembali lagi kepada pancasila yang bersifat terbuka yang artinya
menerima segala perubahan atau perkembangan zaman tetapi sesuai dengan kepribadian
bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu pancasila harus terbuka akan kritik karena
perkembangan teknologi merupalan tuntutan badi manusia.
Peran pancasila dalam paradigma perkembangan ilmu harus
dalam penyadaran, bahwa fanatisme terhadap ilmu hanyalah akan menjebak diri seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi
dengan semata-mata hanya berpegang pada kaidah ilmu sendiri, khususnya perkembangan
etis,religius yang bersifat mutlak bagi kehidupan masyarakat bernegara. Karena perkembangan
ilmu dan teknologi hasilnya selalu bermuara pada kehidupan manusia, maka perlu mempertimbangkan
strategi maupun taktik yang tepat agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat
mensejahterakan masyarakat.
Buku ini menjelaskan lebih jelas tentang makna-makna nilai
pancasila terlebih dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di era perkembangan
ilmu dan teknologi, buku ini juga cocok dibaca oleh semua kalangan, lebih kususnya
kalangan mahasiswa untuk mengetahui dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar