Temanggung, SoearaMoeria.Com
Dalam rangka memperingati Hari Lahir
(Harlah) Korps PMII Puteri (Kopri) ke-50, Kopri Pengurus Cabang PMII Temanggung
menggelar sejumlah agenda dengan tema “Peran Kopri sebagai Kader Progresif
dan Berdaya Juang” yang dipuncaki Jumat (24/11/2017) di kampus STAINU
Temanggung.
“Kegiatannya ada diskusi, tasyakuran
Harlah Kopri ke-50 dan pembentukan panitia Sekolah Islam Gender (SIG)
Temanggung,” kata Mar'atus Sholikhah Ketua Kopri Pengurus Cabang PMII
Temanggung.
Menurutnya setelah era 1960-an, gender
berangkat dari apa yang diperjuangkan oleh tokoh-tokoh perempuan Indonesia
lewat emansipasi wanita.
“Di situ banyak perjuangan terutamanya
wanita dapat ikut andil dalam dunia pendidikan dalam arti belajar,” ujar dia.
Maka dari itu lanjut dia, hikmah yang
dapat kita ambil sebagai bentuk apresiasi dari sejarah itu kita harus ikut
andil dalam dunia pendidikan entah itu di ranah sekolah ataupun masyarakat dan
dapat membuktikan bahwa wanita adalah kaum yang terpandang dan bisa diandalkan.
“Ini bagian dari wahana untuk
mengangkat strata wanita di era milenial ini,” lanjut dia di sela-sela tasyakuran
Harlah Kopri ke-50 ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Merespon Pemilihan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Temanggung tahun 2018 mendatang ternyata menjadi
perhatian serius bagi Korps PMII Puteri (Kopri) PC PMII Temanggung.
Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya
Sekolah Islam Gender (SIG) Temanggung dan sejumlah kegiatan lain di atas.
“Untuk soal Pilkada tidak disinggung
secara mendalam. Di sini yang dibahas bahwasanya kita sebagai perempuan apalagi
kader PMII tidak boleh buta politik,” tandasnya.
Menurut dia kaum hawa khususnya di
wilayah Temanggung baik pelajar, mahasiswi atau masyarakat umum harus jeli dan
tidak boleh keliru memilih pemimpin ke depan.
“Kita harus jeli dalam memilih
pemimpin. Dan diharapkan ikut andil dalam menyukseskan pemilu dan menghilangkan
politik uang. Itu semua dimulai dari diri sendiri,” lanjut dia.
Sementara itu Wiwin Pengurus Komisariat
PMII Trisula STAINU Temanggung menambahkan meskipun pembentukan SIG masih tahun
2018 mendatang akan tetapi hal itu menjadi representasi kepedulian Kopri
terhadap perempuan khususnya di wilayah Temanggung. (ibda)