Rida, Santri Berprestasi dan Berbakat Gambar Sejak Dini - Soeara Moeria

Breaking

Rabu, 16 Agustus 2017

Rida, Santri Berprestasi dan Berbakat Gambar Sejak Dini



Jepara, SoearaMoeria.Com
Santri SMK Az Zahra Mlonggo Jepara, Nurul Khikmatul Aula Mutafarrida berhasil memperoleh juara I Lomba Desain Poster yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Kudus Biro Jepara berlangsung di Gedung Wanita Jepara, Jumat (11/08/2017) lalu.

Santri kelas XII Multimedia yang juga mondok di pesantren Az Zahra itu berhasil mengalahkan sekitar 40an peserta yang lain dari SMA sederajat se-Kabupaten Jepara.

Lomba Desain Poster bertema pajak itu merupakan rangkaian kegiatan yang dihelat Radar Kudus Biro Jepara. Selain lomba tersebut juga digelar Lomba Mading 3 Dimensi, Pentas Seni dan Sosialisasi Pajak.

Santri yang kerap disapa Rida itu menjelaskan bahwa untuk bertanding dalam event tersebut dia hanya berlatih 3 hari. “Itu saja tidak 3 hari penuh, karena Pak Usman (pelatihnya, red) mau mengikuti pelatihan animasi di Semarang,” kata perempuan kelahiran Jepara, 31 Desember 1999 ini. 

Waktu yang sangat terbatas itu digunakannya untuk mematangkan konsep, menambah gambar karakter, pewarnaan diajarkan hanya sebagian sedangkan lainnya dikembangkan sendiri.

Putri pertama pasangan Baidlowi dan Ulfatul Asyiqoh setelah lomba itu diumumkan Jumat malam. “Saya terharu dan bahagia. Pokoknya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata karena lawannya banyak. Dari seluruh lomba yang saya ikuti lomba ini paling banyak pesertanya,” aku Rida. 

Berkat juara yang diraihnya hari itu, pihak pesantren, utamanya santri putri merasa senang. Sehingga Sabtu (12/08/2017) malam bersamaan dengan kegiatan pentas santri diminta untuk mendemonstrasikan kegemarannya dalam menggamar.

Alhasil, sejak sore hingga malam Rida menggambar sebuah gambar langsung di depan papan tulis yang sudah ditentukan pihak pondok dengan tema “Oh Pondokku!”.

Hobi Menggambar
Perempuan yang tinggal di desa Kecapi RT. 01 RW.01 kecamatan Tahunan kabupaten Jepara menjelaskan bahwa sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) dia sudah hobi menggambar.

Waktu itu kata dia sudah diajari oleh Ibu. Menginjak ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) selain diajari oleh ibunya dirinya juga belajar secara otodidak. Hasilnya saat dia duduk di kelas VI berhasil meraih juara menggambar tingkat kabupaten.

Saat masuk di Madrasah Tsanawiyah (MTs) bakatnya vakum karena tidak pernah ikut lomba serupa. Tatkala masuk SMK bakatnya mulai dikembangkan lagi.

Ketemulah Rida dengan sosok Usman Efendi, guru mata pelajaran seni budaya. Perempuan yang mempunyai hobi menggambar itu menyatakan banyak memperoleh ilmu dari gurunya itu.

Misalnya terkait pengembangan konsep dan pematangan, teknik pewarnaan yang baik, teknik menyeket, teknik mewarnai dengan cepat dan efisien juga mentalitas dalam lomba.

Saat ditemui di SMK Az Zahra, Selasa (15/08/2017) Usman Efendi mengemukakan muridnya masih punya kekurangan yakni masih ragu-ragu. Goresannya masih terbilang kasar namun pewarnaanya sudah bagus. 

“Kelebihan cepat tanggap dengan materi yang disampaikan. Paham media dan konsep lomba. Untuk mengekspresikan ke gambar usai dipaparkan sudah mampu dan di atas rata-rata,” jelas Usman.

Selama duduk di SMK dirinya sudah pernah memperoleh juara harapan I piala Polres Jepara 2015, juara III Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 2016 dan juara I Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) 2017.   

Bakat yang dimilikinya sejak kecil itu masih ingin dikembangkannya. Setelah lulus dari SMK santri yang kerap memperoleh rangking 3 besar dari MI itu hendak kuliah di jurusan desain grafis.

Adapun hal yang belum dilakukannya ialah menggambar dalam bentuk animasi bergerak dari sebuah gambar. Ia menambahkan, menggambar ialah hobi untuk menghilangkan kepenatan.

“Menggambar juga sebuah tantangan untuk mencoba hal yang baru,” imbuhnya yang bercita-cita jadi desainer.

Santri yang mukim di asrama kelas tafsirul kutub itu berharap menjadi orang yang kreatif dan bermanfaat bagi sesama. (sm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar