Santri SMK Az Zahra Mlonggo Jepara, Nurul Khikmatul
Aula Mutafarrida berhasil memperoleh juara I Lomba Desain Poster yang
diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Kudus Biro Jepara berlangsung di Gedung
Wanita Jepara, Jumat (11/08/2017) lalu.
Santri kelas XII Multimedia yang juga mondok di
pesantren Az Zahra itu berhasil mengalahkan sekitar 40an peserta yang lain dari
SMA sederajat se-Kabupaten Jepara.
Lomba Desain Poster bertema pajak itu merupakan
rangkaian kegiatan yang dihelat Radar Kudus Biro Jepara. Selain lomba tersebut
juga digelar Lomba Mading 3 Dimensi, Pentas Seni dan Sosialisasi Pajak.
Santri yang kerap disapa Rida itu menjelaskan bahwa
untuk bertanding dalam event tersebut dia hanya berlatih 3 hari. “Itu saja
tidak 3 hari penuh, karena Pak Usman (pelatihnya, red) mau mengikuti pelatihan
animasi di Semarang,” kata perempuan kelahiran Jepara, 31 Desember 1999
ini.
Waktu yang sangat terbatas itu digunakannya untuk
mematangkan konsep, menambah gambar karakter, pewarnaan diajarkan hanya sebagian
sedangkan lainnya dikembangkan sendiri.

Berkat juara yang diraihnya hari itu, pihak pesantren,
utamanya santri putri merasa senang. Sehingga Sabtu (12/08/2017) malam
bersamaan dengan kegiatan pentas santri diminta untuk mendemonstrasikan
kegemarannya dalam menggamar.
Alhasil, sejak sore hingga
malam Rida menggambar sebuah gambar langsung di depan papan tulis yang sudah
ditentukan pihak pondok dengan tema “Oh Pondokku!”.
Hobi Menggambar
Perempuan yang tinggal di desa Kecapi RT. 01 RW.01
kecamatan Tahunan kabupaten Jepara menjelaskan bahwa sejak duduk di bangku
Taman Kanak-kanak (TK) dia sudah hobi menggambar.
Waktu itu kata dia sudah diajari oleh Ibu. Menginjak
ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) selain diajari oleh ibunya dirinya juga belajar
secara otodidak. Hasilnya saat dia duduk di kelas VI berhasil meraih juara
menggambar tingkat kabupaten.
Saat masuk di Madrasah Tsanawiyah (MTs) bakatnya vakum
karena tidak pernah ikut lomba serupa. Tatkala masuk SMK bakatnya mulai dikembangkan
lagi.
Ketemulah Rida dengan sosok Usman Efendi, guru mata
pelajaran seni budaya. Perempuan yang mempunyai hobi menggambar itu menyatakan
banyak memperoleh ilmu dari gurunya itu.
Misalnya terkait pengembangan konsep dan pematangan,
teknik pewarnaan yang baik, teknik menyeket, teknik mewarnai dengan cepat dan
efisien juga mentalitas dalam lomba.
Saat ditemui di SMK Az Zahra, Selasa (15/08/2017)
Usman Efendi mengemukakan muridnya masih punya kekurangan yakni masih
ragu-ragu. Goresannya masih terbilang kasar namun pewarnaanya sudah bagus.
“Kelebihan cepat tanggap dengan materi yang
disampaikan. Paham media dan konsep lomba. Untuk mengekspresikan ke gambar usai
dipaparkan sudah mampu dan di atas rata-rata,” jelas Usman.
Selama duduk di SMK dirinya sudah pernah memperoleh
juara harapan I piala Polres Jepara 2015, juara III Lomba Kompetensi Siswa
(LKS) 2016 dan juara I Pekan Olahraga dan Seni Maarif (Porsema) 2017.
Bakat yang dimilikinya sejak kecil itu masih ingin
dikembangkannya. Setelah lulus dari SMK santri yang kerap memperoleh rangking 3
besar dari MI itu hendak kuliah di jurusan desain grafis.
Adapun hal yang belum dilakukannya ialah menggambar
dalam bentuk animasi bergerak dari sebuah gambar. Ia menambahkan, menggambar
ialah hobi untuk menghilangkan kepenatan.
“Menggambar juga sebuah tantangan untuk mencoba hal
yang baru,” imbuhnya yang bercita-cita jadi desainer.
No comments:
Post a Comment