Antisipasi Bencana dengan Deteksi Dini Banjir - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 27 Agustus 2017

Antisipasi Bencana dengan Deteksi Dini Banjir



Kudus, SoearaMoeria.Com
Lembaga Penangulangan Bencana dan Perubahan iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) mengadakan workshop penyusunan sistem peringatan dini banjir tingkat kabupaten kudus, Selasa (22/08/2017).

Kegiatan yang dihadiri beberapa organisasi perangkat daerah  di antaranya BPBD kudus,  dinas kominfo,  dinas sosial,  dinas kesehatan,  dinas kesbangpol, PSDA  selain itu ada juga PMI, ORARI,  RAPI, pramuka,  dan 2 desa yang menjadi pilot project Desa Sambung dan Desa Karangrowo.

Gufron selaku ketua LPBI NU Kudus menyampaikan kegiatan ini untuk membangun sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam penyusunan sistem peringatan dini.

Kegiatan yang dibuka Noor Yasin selaku Sekertaris Daerah Kudus memberikan apresiasi kepada LPBI NU yang menginisiasi kegiatan deteksi dini bencana banjir dengan kemasan workshop penyusunan sistem peringatan dini banjir tingkat kabupaten.

Letak geografis Kudus, lanjutnya yang sering terkena bencana banjir saat musim penghujan, menjadi perhatian kita untuk deteksi dini banjir. Apalagi saat ini gencar-gencarnya pembangunan insfrastruktur jalan di berbagai wilayah, menjadikan beberapa titik menjadi banjir seperti kejadian banjir tahun 2014.

“Maka dari itu dengan adanya kegiatan deteksi dini, kita bisa mengurangi risiko bencana banjir,” katanya.

Seperti yang pemerintah saat ini lakukan relokasi warga desa Menawan rawan longsor tepatnya dukuh Kambangan menuju ke tempat yang aman, ini sudah proses tinggal menyelesaikan kelengkapan administrasi.

“Harapan kami kegiatan deteksi dini kita libatkan untuk mengajak masyarakat merawat lingkungan agar tidak terkena bencana, baik longsor,  banjir dan kebakaran,” harapnya

Kegitan yang diadakan di Aula Jenang Mubarrok kudus mendatangkan BMKG Jawa Tengah dan BPBD Jawa Tengah untuk pemaparan kondisi yang dialami di Jawa Tengah khususnya kondisi potensi bencana di kabupaten Kudus. 

Khoirul Anam sebagai ketua panitia mengatakan rencana tindak lanjut kegiatan penyusunan sistem Peringatan Dini tingkat kabupaten melakukan kesepakatan bersama di berbagai pihak dalam mewujudkan informasi sistem peringatan dini bencana. (ka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar