
Kudus, SoearaMoeria.Com
Yayasan
Al-Kamal Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus yang kerja utamanya
menghimpun dana infaq dan sadaqah dari para agniya,
sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, menyalurkan santunan untuk anak yatim dan
dhuafa.
Santunan
dilakukan di Masjid Wali Al-Makmur Desa Jepang, belum lama ini. Penyerahan
santunan dari dana para agniya itu
dihadiri para tokoh dan sesepuh desa antara lain ustadz Sudiyono, H. Sunarto,
dan H. Mastur (ketua Takmir). Hadir pula dalam kesempatan itu pengasuh Pesantren
Huffadh Al-Ghuraba, KH. Mustamir AH.
Santunan
yang diberikan berupa uang, perlengkapan sekolah seperti tas, buku, pensil,
sepatu dan lainnya. ‘’Santunan ini selain dalam rangka Ramadan dan sekaligus
menyongsong tahun ajaran baru,’’ ujar ketua Yayasan Al-Kamal, M. Subarkah.
Subarkah
menjelaskan dalam kesempatan ini, ada 89 yatama (anak-anak yatim) yang
diberi santunan. ‘’Penerima santunan itu mulai dari peserta didik pra sekolah
atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD/ MI, SMP/ MTs., dan ada delapan yang
sedang mempersiapkan diri studi lanjut ke jenjang SMA,’’ terangnya didampingi
Budi Susiono, wakil ketua Yayasan Al-Kamal.
Acara
penyantunan itu cukup menarik, ujar M. Ridwan, ketua panitia santunan Yayasan
Al-Kamal, karena bersamaan dengan itu, ada lembaga dan aghniya lain yang
menyalurkan infaq dan shadaqahnya secara langsung.
‘’Lembaga
dan aghniya yang ikut memberikan santunan, yakni Lembaga Amal Zakat dan Infaq
Nahdlatul Ulama (Lazisnu), UD. Daffa, dan Badan Keswadayaaan Masyarakat (BKM).
Ini menunjukkan, bahwa para aghniya begitu peduli dengan para dhuafa dan
yatama. Kepedulian ini selain perlu diapresiasi, juga bisa menjadi teladan bagi
yang lain. Bahwa dari harta-harta para aghniya, ada hak anak yatim dan
dhuafa,’’ katanya. (ira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar