Jepara, soearamoeria.com
OSIS SMK Fadlun Nafis Bangsri Jepara mengadakan
pelantikan dengan suasana yang amat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pelantikan
kali ini dilakukan di area persawahan Watu Lumpang Bangsri. Begitu yang
diungkapkan Ketua OSIS masa khidmat 2016/2017 Nimkatul Fatimah, Kamis (13/10/16)
lalu.
Dia mengatakan OSIS angkatan pertama masa khidmat
2014-2015 berlangsung di sekolah. Dan angkatan kedua berlangsung di Pendopo
Kecamatan Bangsri.
Acara ini diikuti oleh 24 anggota OSIS, Kepala
Sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan dan pembina OSIS. Pada angkatan ketiga,
dari kepala sekolah meminta agar suasana dan lokasi pelantikan berlangsung di luar
sekolah.
Dari lokasinya sendiri mereka memilih persawahan
yang terdapat pohon kelapa dan padi yang sudah menguning. Ada beberapa filosofi
yang terkandung dalam area persawahan yang mereka pilih. Kelapa pohon ini
memiliki filosofi apabila hendak mengambil buah pohon kelapa tentunya harus
memanjat terlebih dahulu sampai ke ujung pohon dengan mengikuti lengkung arah
batang pohon kelapa.
Dari filosofi tersebut diibaratkan dengan
organisasi OSIS agar mereka mengerti bahwa untuk mendapatkan hasil kerja yang
diinginkan perlu usaha keras yang disertai dengan aturan-aturan.
Dari padi yang menguning juga memiliki filosofi
yang berbeda. Padi yang semakin berisi semakin merunduk. Filosofi tersebut
bermakna bahwa semakin banyak ilmu yang dimiliki seseorang maka semakin rendah
diri terhadap ilmu yang dimilikinya. Jadi dari tempat yang dipilih tersebut,
mengajarkan bahwa di manapun kita berada kita harus bisa menyesuaikan diri
dalam kondisi apapun.
Lokasi yang berada di alam tersebut juga memiliki
kesatuan pada jurusan-jurusan yang ada di SMK Fadlun Nafis. Salah satunya TPHP
yang identik dengan mengolah hasil pertanian menjadi produk
makanan.
“Saya merasa cemas dan lumayan kecewa karena tamu
undangan dari sekolah lain menunda menghadiri undangan kami, padahal acara ini
menarik,” ujar Indah Permatasari, anggota OSIS XI Farmasi.
Kesempatan itu mereka mengenakan seragam yang tidak
seperti biasanya, mengenakan sarung dan tidak beralas kaki. Sarung yang
dikenakan dengan bermacam warna dan motif. Yang bermakna bahwa walaupun
berbeda-beda tetapi mempunyai satu tujuan yang sama. Dengan tidak menggunakan
alas kaki bermakna OSIS harus selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kepala SMK Fadlun Nafis, Akhmad Efendi memberikan
apresiasi kepada pengurus OSIS yang mempersiapkan acara pelantikan di area
persawahan. Dengan harapan pelantikan di lokasi tersebut bisa lebih mendekatkan
dengan alam.
“Semoga dengan pelantikan tersebut semua pengurus
saling berkoordinasi dan bertanggung jawab dengan tugas masing-masing yang
mereka emban,” tambahnya. (lum)
No comments:
Post a Comment