Dalam Peringatan Hari Farmasi yang diperingati 14 Febuari, SMK Fadlun Nafis Bangsri mengelar
seminar yang dihadiri Nia Trisnawati. Dalam uraiannya apoteker yang
tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) ini menekankan pentingnya penggunaan obat dengan bijak yang harus dimulai dengan mau membaca
kemasan dan kritis bertanya pada apoteker atau dokter.
Pasalnya, beberapa obat tidak hanya bermanfaat sebagai penyembuh, tapi
juga pencegah penyakit, sehingga penting bagi pengguna untuk memahami manfaat
dan dampak dari obat.
"Beberapa obat yang tidak hanya
berfungsi sebagai kuratif (penyembuh) tapi juga untuk fungsi preventif
(pencegah) untuk mencegah kekambuhan atau efek samping. Jadi pengguna obat
harus patuh sekaligus kritis saat menerima obat,” tutur ibu yang berkacamata ini.
Ia menambahkan, kurangnya pemahaman masyarakat
dan informasi yang memadai tentang penggunaan obat menyebabkan penggunaan
antobiotik secara tidak tepat yang memicu resistensi. Penggunaan obat bebas dan
bebas terbatas tanpa informasi kita ketahui beredar dengan bebas, maka dari
itu, kita sebagai generasi muda lebih cermat dan teliti dengan macam obat
apapun.
Selain itu, perlu adanya supervisi tenaga
kesehatan, dan kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat
dengan benar. Supaya obat yang kita minum tidak berisiko kepada pribadinya.
Lebih lanjut, Nia menambahkan bahwa apoteker
dan tenaga farmasi juga sangat berperan penting dalam penggunaan obat secara
rasional. Tenaga kesehatan juga harus aktif menjelaskan kepada masyarakat agar
cermat dalam menggunakan obat.
"Masyarakat harus kritis ketika mendapat
resep dokter. Ketika menebus obat, harus ditanya terlebih dahulu, obat yang
dituliskan berguna untuk apa. Kalau membeli obat sendiri baca indikasinya,
kandungan obat, jenis obat, kontra indikasi, aturan pakai, dan sebagainya. Bila
perlu tanya informasi yang jelas dari apoteker," pesannya dalam seminar yang
berlangsung di Aula SMK Fadlun
Nafis, Sabtu
(13/02).
Dalam sambutannya, Kepala SMK Fadlun Nafis, Akhmad Efendi mengimbau kepada peserta agar berhati-hati dalam penggunaan obat. Jangan hanya langsung
minum. Alangkah baiknya, kita harus tanyakan kepada apoteker atau dokter.
Efendi berharap dengan seminar dapat memupuk
peserta menjadi generasi yang sehat dan bermanfaat. (lum/qim)
No comments:
Post a Comment