Mr Bean Indonesia: Jangan Takut Jadi Artis! - Soeara Moeria

Breaking

Minggu, 20 Desember 2015

Mr Bean Indonesia: Jangan Takut Jadi Artis!


Jepara, soearamoeria.com-Komedian Vico Rahman yang kerap memerankan sosok Mr. Bean di layar kaca menjelaskan agar jangan takut menjadi artis. Karena menjadi artis itu bisa menjadi profesi untuk menghidupi diri sendiri maupun keluarga.

Bagi lelaki kelahiran asli Jepara itu menjadi sosok yang tenar di layar kaca bukan sesuatu yang mudah tetapi membutuhkan proses yang panjang.

Usai lulus dari SMA Islam Jepara tahun 2000 ia bertolak ke Yogyakarta menempuh studi di dua perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerjasama (Stikers) dan Akademi Pariwisata (Amta).

Meski di kedua PT itu tidak rampung tetapi di kota budaya itu dirinya memperoleh segudang pengalaman. Bersamaan dengan syuting FTV di Malioboro yang saat itu ia masih menonton terbersit di hatinya.

“Enak ya jadi artis. Sepatu juga ada yang mengelap sendiri,” ingatnya yang waktu itu syuting yang dibintangi Primus dan Fena Melinda.

Dari bayang-bayang itu alhasil ia pulang dan meminta uang saku untuk bertolak ke ibu kota, menemui pamannya, Jamal Mirdad.

Di Jakarta, selama sepekan lebih pamannya belum bisa memberikan link. Alih-alih yang memberikan jaringan malah istri Jamal, Lidia Kandau.

Castinglah ia di Karnos Film. “Dari itu saya bisa banyak ketemu orang dan bisa main film,” tambahnya.

Dari situ dia memulai kariernya di dunia acting menjadi prajurit di Misteri Gunung Berapi, Angling Darma dan Pengantin Lembah Hanti dari Genta Buana Production.

Dengan menjadi prajurit di tahun 2003 itu ia hanya digaji sehari Rp.30.000 per hari. Tidak berhenti di situ kariernya terus ia teguhkan. Meski masih belum punya apa-apa dirinya terus belajar aktif di sinetron maupun film.

Selain akting yang pernah ia jalani sebagai prajurit ialah preman, maling, supir, body guard serta polisi. Karena menjadi pemeran figuran tidak kunjung ngetop akhirnya ia mempunyai inisiatif untuk meniru artis-artis terkenal.

Selama tiga bulan ia belajar otodidak. Berkaca, belajar mack up sendiri, latihan menggerakkan otot alis, dagu dan mata. Hasilnya dalam kurun waktu 2010-2014 sosok Mr. Bean Indonesia yang diperankannya semakin tenar.

Selain manggung di dalam negeri ia juga kerap diundang di luar negeri seperti Bangkok, China, Singapura, Malaysia dan Timor Leste. “Biasanya acara perusahaan-perusahaan saya disuruh melucu dengan didampingi host,” urainya yang pernah ketemu langsung dengan Mr Bean tahun 2011 di Singapura. 

Karena sudah terlanjur menekuni dunia acting ia terus melakukan inovasi dalam dirinya. Jika Mr. Bean yang diperankannya sudah tidak laku ia sudah menyiapkan hal yang lain. Komedian yang hingga kini memiliki 9 lagu karya sendiri juga ingin sekali mempunyai program sendiri di layar kaca.

Bersamaan dengan hadirnya di SMK Az Zahra Mlonggo Jepara kepada siswa jurusan Multimedia dan Broadcasting Kamis (17/12) lalu ia memberikan motivasi agar ilmu yang telah diterima di bangku sekolah terus digelutinya.

“Selain harus belajar dari guru, banyak menyimak televise juga memperbanyak referensi dari buku maupun internet,” lanjutnya yang malam itu menyanyikan lagu Geser-geser Dikit, Twetter dan Bukan Rayuan Gombal.

Dunia industri Vico baginya merupakan peluang besar. Peluang itu menurut dia harus direbut dengan menjadi orang di depan layar maupun belakang layar. (qim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar