Jepara,
soearamoeria.com
Tujuh
bulan ini Mufid (31) mencoba mencari keuntungan dari menjual helm jadul.
Mulanya pria yang tinggal di desa Ngabul RT.02 RW.03 kecamatan Tahunan, Jepara
ini melihat rongsokan helm yang ada di Demak. Melihat peluang itu alhasil ia memanfaatkan kesempatan ini.
Helm
yang dirinya beli dimodifikasi ulang. Mulai mengecat ulang kemudian mengganti
busa. Setelah jadi, lulusan IAIN Walisongo Semarang (kini, UIN) mulai
menjualnya.
Untuk
menjualnya, lelaki bernama lengkap Mufid Khoirun Naim ini mencoba menjualnya
lewat online dan offline. “Via online ia memanfaatkan jejaring sosial semacam facebook, grup, fans page untuk
menjajakan dagangannya,” katanya kepada soearamoeria.com.
Sedangkan
untuk jualan offline jika ada event
misalnya Ultah Jepara Caoto Club yang dihelat di Pantai Kartini beberapa waktu
yang lalu juga dimanfaatkan untuk berdagang.
Hasilnya,
rata-rata perhari pemesan antara 2-8 pemesan. Untuk pemesan yang online Jakarta dan Bandung. Peminatnya dari komunitas klub motor Vespa,
CB, C70 dan motor tua yang lain.
Beberapa
jenis helm yang ia jajakan misalnya Cakil Moto 3 Rp.250.000, Robot Rp.150.000,
Cakil Rp.200.000. Dalam sebulan dirinya bisa meraup keuntungan 2-3 juta rupiah.
(Syaiful Mustaqim)
Link terkait:
No comments:
Post a Comment