![]() |
Gambar: Google |
Jepara,
soearamoeria.com
IPNU-IPPNU
kabupaten Jepara menyerukan kepada kader NU agar tidak merayakan hari valentine
yang jatuh setiap tanggal 14 Februari. Seruan itu disampaikan mengingat hari
kasih sayang itu merupakan tradisi umat kristiani.
Muhammad
Khoironi, Ketua IPNU kabupaten Jepara menyebutkan daripada merayakan hari umat
non muslim ia mendorong untuk lebih merayakan hari-hari perayaan keislaman. Seperti
Maulid Nabi, Isra Mi’raj dan sejumlah perayaan lain.
“Sebab
banyak tradisi Islam dan Nusantara yang mesti kita semarakkan,” urainya saat
dihubungi via seluler, Jum’at (13/2).
Ia
lebih prihatin ketika merayakan valantine dengan berfoya-foya maupun sebagai
ajang berzina.
Sementara
itu, Hidayatun Nikmah, ketua IPPNU Jepara menerangkan sebagai warga negara yang
beragama dirinya mengajak untuk saling hormat-menghormati kepada orang yang
merayakan hari valentine.
“Menghormati
saudara yang merayakan hari valentine itu harus. Tetapi perihal merayakan kader
IPNU-IPPNU tak perlu merayakannya,” terangnya.
Berbicara
kasih sayang untuk mengungkapkannya tidak hanya setiap 14 Februari saja. Setiap
hari wujud kasih sayang sebutnya harus terus diberikan kepada orang-orang
tercinta.
“Mari
kita ungkapkan kasih sayang setiap hari terhadap orang-orang tercinta,” harap
Nikmah. (Syaiful Mustaqim)