Gus Mus Ketua Dewan Penyantun Unisnu Jepara 2014-2018 - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 23 Februari 2015

Gus Mus Ketua Dewan Penyantun Unisnu Jepara 2014-2018


Jepara, soearamoeria.com
Sebagai motor penggerak jalannya roda kepengurusan Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu) Jepara, kini telah dikukuhkan beberapa tokoh sebagai Dewan Penyantun Unisnu Jepara periode 2014-2018.

Dewan penyantun yang mempunyai peran memberikan santunan, arahan, bimbingan, masukan, saran, pendapat dan usulan sesuai tugas pokok dan fungsinya demi kemajuan kampus kedepan.

Pengukuhan yang digelar di Gedung Haji MWCNU Tahunan, Komplek Unisnu, Jalan Taman Siswa Tahunan Jepara, Sabtu (21/2) kemarin menghadirkan beberapa tokoh diantaranya Rais Aam PBNU, KH. Mustofa Bisri.

Selain Gus Mus hadir pula KH. Achmad mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Hendro Martojo mantan Bupati Jepara dan Bupati Jepara H. Ahmad Marzuqi.

Ketua Yaptinu, H. Ali Irfan Muhtar dalam sambutannya menaruh harapan besar terhadap kemajuan Unisnu.

“Pilar-pilar yang kita bangun sedemikian kuatnya untuk bisa berkontribusi pada dunia pendidikan di Indonesia. Kita akan terus berlari mengejar yang lain. Insya Allah kami akan membangun islamic centre sebagai pusat kajian islam Aswaja yang rahmatan lil alamin berbasis pesantren,” terangnya.

Dewan penyantun yang diketuai Gus Mus didaulat memberikan arahan kebijakan dan kegiatan dalam mendukung pelaksanaan program-program kampus.

Menanggapi rencana pembangunan Islamic centre, Gus Mus dalam penuturannya mendukung gagasan tersebut. “Saya kira inilah saatnya, warga NU yang jumlahnya sekitar 60 juta perlu bangkit,” tuturnya.

Islam tambah pengasuh pesantren Raudlatul Thalibin Rembang ini menguraikan di mata dunia begitu menakutkan dilihat dari kacamata konflik timur tengah yang sarat politik dan kepentingan asing.

Sebab baginya mereka belum belajar dari Indonesia. “Saya akan meminta presiden Jokowi untuk mendukung rencana ini karena ini bagian dari revolusi mental yang digalakkan pemerintah,” tandasnya.

Rektor Unisnu, Prof. Muhtarom dalam uraiannya berterima kasih kepada seluruh dewan penyantun yang berkenan hadir. "Saya mohonkan untuk ikut membesarkan Unisnu karena disini merupakan kawah candradimuka pendidikan berbasis pesantren," jelas Muhtarom. (qim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar