Belajar Menulis, Gabung di Akademi Menulis Jepara - Soeara Moeria

Breaking

Senin, 02 Februari 2015

Belajar Menulis, Gabung di Akademi Menulis Jepara


Jepara, soearamoeria.com
Akademi Menulis Jepara (AMJ) resmi di launching di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, Sabtu (10/1) lalu. Organisasi yang dirintis untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum tujuannya untuk mereka yang hendak belajar menulis baik fiksi dan non fiksi.

Mulanya, AMJ lahir dari status Rosalina Susanti (blogger Jepara) di status salah satu grup yang ingin mengadakan pelatihan menulis. Pelatihan ini hendak mengundang penulis-penulis asal Jepara.

Singkat kata, dari status diputuskan waktu pelaksanaan sekitar September tahun lalu. Untuk tempat kegiatan Rosa memilih tidak resmi sedangkan Ella Sofa lebih cocok di pendopo kecamatan Kalinyamatan.

Dari kedua opsi ini belum ada titik temu namun sudah memutuskan bulan kegiatan antara November-Desember 2014 hingga Januari 2015.

Saat belum ada tindak lanjut, Sochib Achmada fasilitator Perpuseru kabupaten Jepara menyarankan agar kegiatan dipusatkan di Perpus Jepara. Sebab kegiatan seperti ini menurut dia pihak perpus bisa memfasilitasi tempat.

Atas usulan ini berkumpullah Kartika Catur Pelita (cerpenis), Adi Zam-zam (cerpenis) di kediaman Ella Sofa (penulis). Alhasil dari pertemuan dua kali mereka memutuskan untuk launching organisasi dilaksanakan awal Januari lalu.

Ketua AMJ, Kartika Catur Pelita mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM masyarakat Jepara dalam hal menulis. Menurut Kartika bibit-bibit penulis dari Jepara sangat banyak namun mereka tidak tahu harus berbuat apa?

“Tidak adanya yang membimbing, mengajari dan mendampingi mereka sehingga harapan-harapan tersebut kadang pupus di tengah jalan,” papar dia.

AMJ bagi novelis “Perjaka” ini akan berbeda dengan yang lain. Pasalnya, kegiatannya bukan hanya sekadar laiknya kegiatan di bangku sekolah. Misalnya, kegiatan pelatihan jurnalistik yang terbatas ruang dan waktu. Namun AMJ, kegiatannya berkelanjutan.

Semua ragam materi menulis diajarkan baik fiksi maupun non fiksi. Tetapi porsinya 30 % teori selebihnya praktik.

Lelaki kelahiran Jakarta 11 Januari ini menambahkan kegiatan ini mempunyai misi untuk memberdayakan minat membaca menulis masyarakat Jepara. Disamping itu, untuk melahirkan penulis-penulis yang unggul, cerdas dan tangguh.

Salah satu peserta AMJ, Hendri Setya L mengemukakan dirinya pernah berangan-angan untuk menulis di media lokal. Tetapi lulusan S1 salah satu universitas di Kediri ini tidak tahu harus berbuat apa.

Tiba-tiba suatu Sabtu ia membaca pengumuman launching AMJ. Dari itu ia tertarik ikut. “Kesannya seru ikut AMJ. Motivasi menulis saya juga meningkat lagi,” kesannya.

AMJ sendiri mempunyai fasilitator tetap Adi Zam-zam, Ella Sofa dan Kartika sebagai ketua. Tidak menutup kemungkinan siapa saja yang hendak berbagi dalam bidang kepenulisan sangat terbuka lebar.

Sebagai organisasi kepenulisan non profit Kartika menambahkan kedepan kegiatannya tidak monoton teori dan praktik. Lebih dari itu, kegiatan semacam bedah buku, menghadirkan pengajar tamu, silaturrahmi dengan komunitas lain maupun kegiatan lain di agendakan.

Harapannya kegiatan yang rutin di laksanakan saben Sabtu pukul 14.00-16.00 wib di Perpustakaan Daerah Jepara ini tetap berjalan. Aktivis AMJ harapannya mampu berkiprah di tengah-tengah masyarakat.

“Bermanfaat (menulis, red) untuk dirinya juga ilmunya juga ditularkan untuk orang lain sehingga pegiat AMJ bermanfaat di tengah-tengah masyarakat,” harapnya. (Syaiful Mustaqim)     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar