Jepara, soearamoeria.com
Akademi
Menulis Jepara (AMJ) resmi di launching di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara,
Sabtu (10/1) lalu. Organisasi yang dirintis untuk pelajar, mahasiswa dan
masyarakat umum tujuannya untuk mereka yang hendak belajar menulis baik fiksi
dan non fiksi.
Mulanya,
AMJ lahir dari status Rosalina Susanti (blogger Jepara) di status salah satu
grup yang ingin mengadakan pelatihan menulis. Pelatihan ini hendak mengundang
penulis-penulis asal Jepara.
Singkat
kata, dari status diputuskan waktu pelaksanaan sekitar September tahun lalu.
Untuk tempat kegiatan Rosa memilih tidak resmi sedangkan Ella Sofa lebih cocok
di pendopo kecamatan Kalinyamatan.
Dari kedua
opsi ini belum ada titik temu namun sudah memutuskan bulan kegiatan antara
November-Desember 2014 hingga Januari 2015.
Saat
belum ada tindak lanjut, Sochib Achmada fasilitator Perpuseru kabupaten Jepara
menyarankan agar kegiatan dipusatkan di Perpus Jepara. Sebab kegiatan seperti
ini menurut dia pihak perpus bisa memfasilitasi tempat.
Atas usulan
ini berkumpullah Kartika Catur Pelita (cerpenis), Adi Zam-zam (cerpenis) di
kediaman Ella Sofa (penulis). Alhasil dari pertemuan dua kali mereka memutuskan
untuk launching organisasi dilaksanakan awal Januari lalu.
Ketua
AMJ, Kartika Catur Pelita mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
SDM masyarakat Jepara dalam hal menulis. Menurut Kartika bibit-bibit penulis
dari Jepara sangat banyak namun mereka tidak tahu harus berbuat apa?
“Tidak
adanya yang membimbing, mengajari dan mendampingi mereka sehingga
harapan-harapan tersebut kadang pupus di tengah jalan,” papar dia.
AMJ
bagi novelis “Perjaka” ini akan berbeda dengan yang lain. Pasalnya, kegiatannya
bukan hanya sekadar laiknya kegiatan di bangku sekolah. Misalnya, kegiatan
pelatihan jurnalistik yang terbatas ruang dan waktu. Namun AMJ, kegiatannya
berkelanjutan.
Semua
ragam materi menulis diajarkan baik fiksi maupun non fiksi. Tetapi porsinya 30
% teori selebihnya praktik.
Lelaki
kelahiran Jakarta 11 Januari ini menambahkan kegiatan ini mempunyai misi untuk
memberdayakan minat membaca menulis masyarakat Jepara. Disamping itu, untuk
melahirkan penulis-penulis yang unggul, cerdas dan tangguh.
Salah
satu peserta AMJ, Hendri Setya L mengemukakan dirinya pernah berangan-angan
untuk menulis di media lokal. Tetapi lulusan S1 salah satu universitas di
Kediri ini tidak tahu harus berbuat apa.
Tiba-tiba
suatu Sabtu ia membaca pengumuman launching AMJ. Dari itu ia tertarik ikut. “Kesannya
seru ikut AMJ. Motivasi menulis saya juga meningkat lagi,” kesannya.
AMJ
sendiri mempunyai fasilitator tetap Adi Zam-zam, Ella Sofa dan Kartika sebagai
ketua. Tidak menutup kemungkinan siapa saja yang hendak berbagi dalam bidang
kepenulisan sangat terbuka lebar.
Sebagai
organisasi kepenulisan non profit Kartika menambahkan kedepan kegiatannya tidak
monoton teori dan praktik. Lebih dari itu, kegiatan semacam bedah buku,
menghadirkan pengajar tamu, silaturrahmi dengan komunitas lain maupun kegiatan
lain di agendakan.
Harapannya
kegiatan yang rutin di laksanakan saben Sabtu pukul 14.00-16.00 wib di
Perpustakaan Daerah Jepara ini tetap berjalan. Aktivis AMJ harapannya mampu
berkiprah di tengah-tengah masyarakat.
“Bermanfaat
(menulis, red) untuk dirinya juga ilmunya juga ditularkan untuk orang lain
sehingga pegiat AMJ bermanfaat di tengah-tengah masyarakat,” harapnya. (Syaiful Mustaqim)