Guyub Rukun bareng Cak Nun di Pati. (Foto: SoearaMoeria.Com) |
Pati, SoearaMoeria.Com
Menjadi
masyarakat Jawa harus bangga karena berperadaban tinggi. Hal itu dilontarkan
Emha Ainun Nadjib saat hadir dalam Guyub Rukun dan Tadarus Kebudayaan yang
berlangsung di lapangan Tiwongso desa Sokopuluhan kecamatan Pucakwangi
kabupaten Pati, Ahad (28/09) malam.
Menurut
Cak Nun, sapaan akrabnya orang Jawa harus paham Jawa. Misalnya, tembang
gundul-gundul pacul sebutnya khas Jawa. Lagu tersebut jelasnya menjadi pemimpin
harus mengayomi masyarakatnya.
Di samping
itu, budayawan asal Jombang itu menambahkan Jawa kaya akan kosa kata. Kosa kata
Jawa tegasnya tiada duanya di dunia. “Bahasa inggris makan hanya eat. Sementara, dalam bahasa Jawa ada
dahar, mangan, badhok dan lain-lain,” sebutnya.
Kosakata
Jawa menjelaskan secara detil dan diperuntukkan sesuai kelas masing-masing.
Sebab itu, siapa pun jangan sampai berani menginjak martabat masyarakat Jawa.
Suami Novia Kolopaking itu yakin karena tingginya budaya dan peradaban Jawa
dirinya yakin kelak Jawa bakal menguasai dunia.
Pimpinan
Kiai Kanjeng itu juga menerangkan perihal adu domba Belanda memisahkan kejawen
dan Islam. Karena itu, Jawa digawa (dipertahankan), arab digarap dan barat
diruwat. (sm)