Crayons, Klinik Terapi Anak Berkebutuhan Khusus - Soeara Moeria

Breaking

Kamis, 14 Februari 2013

Crayons, Klinik Terapi Anak Berkebutuhan Khusus



Jepara, soearamoeria.com-Klinik Terapi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan Psikologi, Crayons yang berada di desa Margoyoso RT.01 RW.03 kecamatan Kalinyamatan sudah berjalan sejak tahun 2009 silam. Awal mulanya klinik dijalankan dengan home visit, datang ke rumah-rumah lambat laun klien datang ke klinik. Setidaknya saat ini ada peserta didik sebanyak 36 dengan didampingi oleh 11 terapis. Mereka berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Jepara.

Kepala Crayons, Noni Maisaroh (30) mengatakan 1 siswa didampingi oleh 1 terapis. Setiap siswa Jam Tatap Muka (JTM) berbeda-beda. Ada yang seminggu 1, 2, 3 hingga 6 kali. “Semisal si A jadwal terapinya dilaksanakan seminggu 3 kali Senin, Rabu dan Jum’at,” kata ibu yang kini memiliki 3 anak.

Untuk metode yang digunakan Applied Behavior Analysis (ABA), Remedial Teaching (RT), Educational Teraphy (ET) dan Multiple Sensory (MS). Noni mengungkapkan ABA merupakan metode untuk penanganan anak, RT adalah mengulang materi, ET materi tentang pendidikan dasar semisal mewarnai, mendikte dan mengeja. Sedangkan MS pelatihan otot kasar misalnya merangkak, melompat, keseimbangan, melempar bola dan menangkap bola.

Setiap 3 bulan pihaknya melakukan evaluasi perkembangan anak. “3 bulan sekali kemajuan-kemajuan tiap anak dievaluasi,” papar istri dari Muhammad Dwi Devi Aprialawan.

Noni, alumnus Universitas Negeri Surakarta (UNS) mengaku belum puas dengan yang diraih saat ini. Meski dirinya telah sedikit membantu anak berkebutuhan khusus yang menurutnya masih kurang mendapatkan perhatian dari keluarga, masyarakat dan pemerintah namun terapis dimilikinya masih sangat minim.

“Kami baru punya behaviour teraphy. Untuk terapis wicara, optik dan visioterapi belum ada. Belum lagi saat mereka kelak sudah baligh,” imbuhnya. Meski demikian pihaknya akan tetap berjuang menangani ABK. (qim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar