
Jepara, soearamoeria.com-Bursa Kerja Khusus (BKK) merupakan lembaga
yang akan menyalurkan lulusan-lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menuju
dunia kerja. Di kabupaten Jepara meski belum semua SMK memiliki BKK namun
demikian bagi SMK N 1 Kedung menjadikan penting lembaga tersebut terlebih untuk
peserta didik.
Sejak ada tahun 2009 waktu itu dipimpin Nur Supaan tahun
berikutnya dikoordinatori Teddy Tri Arfiyanto pihak BKK SMK N 1 Kedung telah
berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Jepara.
Koordinasi yang dijalin BKK dengan kedua dinas tersebut
yakni laporan akhir tahun hasil penyaluran alumni ke perusahaan-peusahaan.
Dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pihak BKK sering
dilibatkan jika ada program-program yang terkait.
Koordinator BKK SMK N 1 Kedung, Teddy Tri Arfiyanto
mengatakan selain jalinan dengan berbagai dinas masih terjalin erat pihaknya
juga menjalin mitra dengan perusahaan yang tersebar di belahan Indonesia .
Semisal PT Astra Honda, PT Yudha Wahana Abadi, PT Agro Bisnis Internasional, PT
Pilar, PT Pama Persada, CV Mina Perikanan, Indomaret, Alfamart, Ada Swalayan,
Saudara dan masih banyak lagi.
“Jalinan kerjasama kami lakukan dengan dinas dan
perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan alumni SMK kami ke dunia kerja. Karena
siswa SMK itu memiliki skill wirausaha dan juga ketrampilan-ketrampilan
yang lain,” jelas lelaki kelahiran Jakarta ,
29 Juni 1984.
Sebagai koordinator BKK dirinya mengaku banyak pengalaman
yang ia peroleh. Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini
mengungkapkan ia banyak kenal dengan Human Resource Development (HRD) perus ahaan-perusahaan.
“Saya juga bisa langsung meninjau kawasan industri dan seberapa
banyak industri terkait membutuhkan tenaga kerja,” tambah lelaki yang kini
tinggal di Pati bersama istri dan anaknya.
Meski demikian, sepak terjangnya masih terkendala banyaknya
jam mengajar sehingga untuk mencari link dunia kerja sebanyak-banyaknya masih
belum maksimal. Ditambah dengan minimnya biaya transport anak menuju perus ahaan.
“Karena BKK bagi kami sangat penting maka SMK yang sudah ada
maupun belum ada harus sadar akan pentingnya BKK. Melalui lembaga ini akan
sangat membantu siswa memasuki dunia kerja,” harap Teddy. (qim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar