Jepara, soearamoeria.com-Bursa
Kerja Khusus (BKK) SMK Walisongo Pecangaan Jepara bekerjasama dengan PT Semarang
Autocomp Manufacturing Indonesia – Jepara Factory (SAMI-JF) merekrut calon
tenaga kerja yang dilaksanakan di sekolah setempat, Jum’at (25/4).
Kegiatan
diikuti 200 siswa dari SMA sederajat diantaranya MA Mathaliul Huda Troso, MA Walisongo
Pecangaan, MA Darul Ulum Purwogondo, MA Zumrotul Wildan Ngabul, MA Miftahul
Huda Dongos, SMA Walisongo Pecangaan, SMKN 1 Batealit, SMKN 1 Kalinyamatan,
SMKN 3 Jepara, SMK Islam Jepara dan SMK Walisongo Pecangaan.
Ketua
BKK, Adi Kurniawan mengatakan perekrutan tenaga kerja di perusahaan bidang
perakitan komponen otomotif tersebut baru dilakukan sekali. Sebelumnya,
dikatakan Adi masih menginduk BKK SMK lain. “Ini tidak lepas dari dukungan PT
Sami JF sehingga perekrutan bisa dilaksanakan di sekolah kami,” paparnya.
Kedepan,
lembaga yang mendapatkan izin operasional tahun 2012 lalu bisa memikat hati
pelajar di Jepara utamanya dalam perekrutan tenaga kerja. Disampingnya harap
Adi banyak perusahaan yang bekerjasama dengan lembaganya.
Sutarwi
Samsul Maarif, Kepala SMK Walisongo mengungkapkan tujuan perekturan tenaga
kerja untuk memberikan lapangan kerja bagi siswa. “Tidak hanya SMK siswa SMA
maupun MA bisa juga berpartisipasi. Sehingga BKK SMK Walisongo untuk SMA
sederajat secara luas,” terangnya.
Tujuan
lain tambah Sutarwi untuk menambah jaringan perusahaan. Senada dengan Adi ia
berharap jalinan perusahaan yang digandengnya semakin bertambah.
Salah
satu peserta Intan Yuli Ratnasari (20) menyatakan dirinya ingin langsung usai
lulus dari SMK. Siswi jurusan Produksi Grafika SMKN 1 Kalinyamatan akan bekerja
di perusahaan tersebut jika diterima. Selvy (17) juga demikian. Siswi XII IPS2
MA Mathaliul Huda Troso tersebut ingin mandiri setelah lulus dari bangku MA.
“Meski
orang tua perajin tenun, saya pengen kerja diluar, mas. Kerja apa saja ndak pa-pa yang penting halal,” urai
Selvy Windi Mutiara. (qim)