Notification

×

Iklan

Iklan

Bincang Pendidikan, Gus Yusuf Chudlori: Lulusan SMK Ma'arif Harus Siap Kerja

Selasa, 16 September 2025 | 09:44 WIB Last Updated 2025-09-16T02:44:42Z

Gus Yusuf saat menjadi narasumber bincang pendidikan bersama pengurus LP Ma'arif dan PCNU se-Jawa Tengah. 


Wonosobo, soearamoeria.com - A'wan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama' Jawa Tengah KH. Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf, mengingatkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di bawah naungan LP Ma'arif Jawa Tengah harus berorientasi siap kerja sesuai dengan keterampilan yang diperolah di sekolah. 


Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Bincang Pendidikan Bersama Ketua LP Ma'arif NU se Jawa Tengah dan Pengurus PCNU PWNU se Jawa Tengah di sela-sela Kegiatan Porsema XIII LP Ma'arif NU Jawa Tengah di Hotel Eagle Wonosobo. 


“LP Ma'arif merupakan instrumen penting dalam membangun sumber daya kader masa depan, sekolah-sekolah Ma'arif termasuk yang di Pesantren harus dikembangkan pada pelatihan-pelatihan Vokasi. Hari ini kalau ada tamu datang ke Tegalrejo, maka yang saya pamerkan salah satunya adalah SMK, karena di situlah kita mengembangkan keterampilan para santri. Maka saya berpesan agar lulusan SMK Ma'arif harus di perkuat untuk memasuki dunia Kerja, kalau lulus SMK tidak siap kerja lebih baik jangan sekolah di SMK,” ujar Gus Yusuf yang juga ketua DPW PKB Jawa Tengah.


Dalam rangka mendukung proses transformasi digital pembelajaran pada sekolah/madrasah Ma'arif di Jateng Gus Yusuf juga menyerahkan secara simbolis 8 bantuan papan interaktif, sebagai bentuk afirmasi dari FPKB Jawa Tengah untuk sekolah-sekolah Ma'arif Jawa Tengah. 


Ketua LP Ma'arif NU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada FPKB Jawa Tengah yang telah mendukung upaya transformasi digital dalam pembelajaran di sekolah/madrasah Ma'arif di Jawa Tengah. 


Fakhruddin berharap melalui bantuan tersebut para guru Ma'arif terus berinovasi dalam pembelajaran dengan cara memanfaatkan media digital. 


“Kami ucapakan terimakasih kepada FPKB Jawa Tengah, Terimakasih kepada bapak Sarif Abdiallah Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah yang telah mengawal dan mendukung proses digitalisasi pembelajaran di Sekolah/madrasah Ma'arif. Papan interaktif ini harus menjadi sarana percepatan pemahaman materi pelajaran bagi peserta didik, sarana meningkatkan capaian hasil belajar yang lebih baik,” ujar Fakhruddin. (ah)

close close