Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenpora Gandeng 5 Kampus Swasta di Jateng, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Olahraga

Senin, 25 Agustus 2025 | 18:54 WIB Last Updated 2025-08-25T11:54:06Z

Teken kerja sama dengan 5 kampus swasta di Jawa Tengah. 


Semarang, soearamoeria.com - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui Asisten Deputi Tenaga Keolahragaan resmi menjalin kerja sama dengan lima perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah yang memiliki Program Studi Olahraga. 


Kampus yang terlibat antara lain Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Universitas PGRI Semarang (Upgris), Universitas Ngudi Waluyo (UNW), serta Universitas Muhammadiyah Pekalongan (UMPP).


Acara penandatanganan perjanjian kerja sama ini diselenggarakan di Hotel Grand Candi, Semarang, pada 22–24 Agustus 2024, sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan sumber daya manusia bidang olahraga. 


Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan olahraga, pengembangan penelitian terapan, hingga perluasan peran kampus dalam pelayanan olahraga kepada masyarakat.


Selain penandatanganan kerja sama, acara ini juga dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Persatuan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) Jawa Tengah. Kehadiran PTOI Jateng diharapkan menjadi wadah profesionalisasi dan standardisasi tenaga terapis olahraga, sehingga pelayanan kesehatan olahraga di Jawa Tengah dapat lebih berkualitas, terarah, dan berdaya saing nasional.


Untuk memperkuat kapasitas tenaga keolahragaan, pada kesempatan yang sama juga digelar Pelatihan Terapis Olahraga Nasional Level Beginner. 


Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan instruktur dan praktisi olahraga nasional, serta diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah. Materi pelatihan mencakup dasar-dasar terapi olahraga, pencegahan cedera, hingga praktik pemulihan fisik atlet, dengan harapan peserta dapat menjadi tenaga terapis olahraga pemula yang kompeten dan siap mengabdi di lapangan.


Asisten Deputi Tenaga Keolahragaan Kemenpora dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ekosistem olahraga nasional. 


“Perguruan tinggi memiliki peran strategis sebagai pusat lahirnya tenaga keolahragaan yang unggul. Dengan kolaborasi ini, kita tidak hanya membangun SDM olahraga yang kompeten, tetapi juga memperkuat jejaring kelembagaan yang menunjang prestasi olahraga Indonesia,” ujarnya.


Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya sinergi berkelanjutan antara Kemenpora, perguruan tinggi, organisasi profesi, dan praktisi olahraga di Jawa Tengah. Sinergi ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus, tetapi juga untuk memperluas kontribusi nyata dalam pelayanan dan prestasi olahraga di tingkat regional maupun nasional. (ah)

close close