![]() |
Gerakan seni peduli lingkungan Jepara. |
Jepara, soearamoeria.com – Sebuah acara seni yang tidak biasa sedang berlangsung di Jepara. Tilik Segara Lor #3 mengusung tema "Dari Renungan Menuju Gerakan", berfokus pada isu-isu lingkungan di wilayah pesisir. Meskipun acara resmi dibuka pada 24 Agustus 2025, para seniman telah memulai aksi nyata dengan membersihkan sampah di kawasan Tambakrejo, Mulyoharjo, selama satu bulan penuh.
Aktivitas ini bermula dari keprihatinan seniman Roni Lantang, Puji Ruskamto, dan fotografer Karim, yang lima tahun lalu melihat kondisi Pulau Panjang yang populasi burung blekoknya jauh berkurang. Refleksi atas kepunahan ini meluas menjadi perhatian pada masalah-masalah di sepanjang pantai, seperti penumpukan sampah dan privatisasi.
Ketua acara, Puji Ruskamto, menegaskan bahwa Tilik Segara Lor bukanlah sekadar pameran seni, melainkan sebuah "Art Action" atau aksi seni. Gagasan ini didukung oleh kurator, Pak Brodin, yang melihatnya sebagai ruang kolaborasi bagi para pegiat seni, budaya, dan lingkungan. Melalui acara ini, mereka berupaya menciptakan kesadaran kolektif untuk merumuskan aksi kultural yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara Tilik Segara Lor #3 tidak hanya melibatkan seniman, tetapi juga tokoh masyarakat, pengusaha, dan komunitas lokal. Kolaborasi ini bertujuan membangun sinergi untuk mengatasi masalah lingkungan secara bersama-sama.
Rangkaian acara berlangsung dari 24 hingga 26 Agustus 2025. Hari pertama diisi dengan penerbangan layang-layang, pembacaan doa, dan pertunjukan seni. Verronica Roompies membuka acara dengan orasi yang menekankan pentingnya sinergi antara seniman dan pengusaha untuk kemajuan kota.
Pada hari kedua, acara berpusat pada sastra dan musik, menampilkan pembacaan puisi, diskusi, dan musikalisasi puisi. Sedangkan hari terakhir, 26 Agustus, diisi dengan workshop ukir kayu dan gerabah, ditutup dengan penampilan band-band lokal.
Melalui Tilik Segara Lor, para seniman berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk memiliki rasa kepemilikan terhadap lingkungan, serta mendorong kerja sama dalam semangat kesetaraan dan keadilan, sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa. (ab)