Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Halal bertema “Penguatan Halal Center dalam Rangka Pengembangan Ekosistem Halal Value di Solo Raya”
Solo, soearamoeria.com - Dalam upaya mendorong terwujudnya ekosistem halal yang kokoh dan berdaya saing tinggi di wilayah Solo Raya Kantor Perwakilan Solo, Bank Indonesia dan Walisongo Halal Center selenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Halal bertema “Penguatan Halal Center dalam Rangka Pengembangan Ekosistem Halal Value di Solo Raya”. Acara strategis ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Juni 2025, bertempat di Hotel Alana, Solo, dengan melibatkan para akademisi dari Center dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan UIN Raden Mas Said Surakarta.
Para peserta dipersiapkan
untuk menjadi auditor halal yang profesional dan bersertifikat, guna memperkuat
keberadaan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di lingkup kampus maupun masyarakat
lua, terutama di wilayah Solo raya.
Dalam sambutannya, Dr. Hj.
Malikhatul Hidayah, M.T, M.Pd, Direktur Walisongo Halal Center UIN Walisongo
Semarang menggarisbawahi pentingnya penguatan Halal Center sebagai ujung tombak
pelaksanaan jaminan produk halal di Indonesia,“Peran Halal Center tidak hanya
sebagai pusat edukasi, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dan pelaku usaha
dalam mewujudkan produk yang halal, aman, dan berkualitas. Sertifikasi auditor halal yang kita
laksanakan hari ini menjadi bagian dari proses penguatan institusional tersebut.”
Terang direktur WHC.
Acara dibuka
secara resmi oleh Hesti Candrasari, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Solo. Dalam sambutannya, Hesti menyoroti pentingnya pengembangan ekosistem
halal sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi nasional, khususnya di
Solo Raya yang memiliki potensi besar dalam sektor industri halal “Ekosistem
halal bukan sekadar isu religius, tetapi juga bagian dari sistem ekonomi global
yang berkelanjutan. Solo Raya perlu memperkuat infrastrukturnya, termasuk
ketersediaan auditor dan Lembaga Pemeriksa Halal yang kredibel. Bank Indonesia
mendukung penuh langkah strategis ini karena sejalan dengan roadmap
pengembangan ekonomi syariah nasional,” ujar Hesti.
Pelatihan diisi
oleh para narasumber kompeten dari Walisongo Halal Center yang memiliki
pengalaman luas di bidang sertifikasi halal, audit, dan pengembangan ekosistem
halal. Narasumber tersebut adalah Dr. Joko Budi Poernomo, M.Pd, Dr. Abdul
Ghoni, M.Ag, Singgih Muheramtohadi, M.EI, Anis Fittria, M.S.I, serta Erni
Sekarwati, M.T.
Kegiatan ini
diharapkan dapat menghasilkan auditor-auditor halal yang tidak hanya
tersertifikasi secara formal, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam mengenai
nilai-nilai kehalalan dan tanggung jawab agama dan sosialnya. Ke depan, para
peserta pelatihan dapat menjadi penggerak utama dalam mendukung tugas-tugas LPH
di institusi masing-masing, sekaligus menjawab kebutuhan pasar yang terus
berkembang akan produk-produk halal.
Dengan
terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Solo Raya mampu menjadi salah satu
pusat pertumbuhan industri halal nasional, yang tidak hanya fokus pada
konsumsi, tetapi juga produksi dan layanan berbasis nilai-nilai halal yang
berkualitas. (ah)